DESKJABAR – Entah apa penyebabnya, sejak awal puasa Ramadhan lalu, Sueb dan Icih terlibat percekcokan. Bahkan hingga kini meski puasa sudah berjalan lebih dari satu minggu, keduanya masih marahan tidak pernah bertegur sapa.
Memang, setiap malam tidur masih seranjang tapi posisinya saling membelakangi, tak pernah berhadapan apalagi sampai saling peluk layaknya suami istri.
Tengah malam tadi di saat sedang sepi-sepinya tiba-tiba terdengar suara barang jatuh persis di sisi ranjang tempat Sueb tidur. Suara ini membuat Icih terbangun.
Sambil tetap membelakangi, Icih penasaran lalu bertanya: “Apa yang jatuh?”. “Guling…”, jawab Sueb singkat.
“Masa guling suaranya sangat keras kaya buah nangka jatuh?,” tanya Icih lagi.
“Ya pasti keras kan jatuhnya sama gue-nya..!”, jelas Sueb kesal.***