Marhaban ya Ramadhan Tamu Agung telah Datang

- 13 April 2021, 09:11 WIB
DR. H. Acep Zoni Saeful Mubarok, Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat.
DR. H. Acep Zoni Saeful Mubarok, Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat. /DeskJabar/Istimewa/

Oleh: DR. H. ACEP ZONI SAEFUL MUBAROK
Dosen Fakultas Agama Islam Unsil Tasikmalaya

DESKJABAR - Marhaban ya Ramadhan. Ramadhan sudah hadir di tengah kita. Dia telah datang dengan penuh keagungan dan keanggunan. Walau di antara segelintir orang masih ada saja yang malu-malu mengenal sang tamu istimewa ini, namun tak sedikit di antara para perindunya yang tak sungkan-sungkan mendekat, bercengkrama dan bergaul dengannya. Mereka yakin tamu baik itu membawa berjuta keutamaan untuk para perindunya.

Keutamaan yang dimiliki tamu itu berbanding lurus dengan sederetan nama yang disandangnya. Dia disebut syahrus shiyam karena di dalamnya terdapat amaliyah puasa. Dia pun dikenal dengan syahrul Qur'an karena di bulan itu diturunkan Al-Qur’an. Dia juga dipanggil sebagai syahrul mubarak, karena di bulan itu tercurah berjuta keberkahan, bahkan tamu itu disapa dengan syahrul a'laa', yaitu bulan yang penuh kenikmatan.

Tidak cukup berhenti di situ, karena masih banyak sebutan dan panggilan lain yang merupakan panggilan istimewa, seperti halnya syahrut tilawah yaitu bulan untuk membaca, mendalami serta memahami makna Al-Qur’an.

Baca Juga: Shalat Tarawih 1 Ramadhan 1442 H di Masjid Istiqlal Diikuti 500 Jamaah, Ke Depan Boleh Sampai 2.000 Jamaah

Baca Juga: Masjid Istiqlal Tak Layani Buka Puasa Bersama pada Ramadhan Tahun ini, Inilah Alasannya

Sebutan lain yang tersemat di tamu itu adalah syahrus shabri yaitu bulan kesabaran, syahrur rahmah yaitu bulan kasih sayang, syahrul muwasah, bulan kedermawanan atau bulan sosial serta syahrun najah yaitu bulan keselamatan dari azab neraka, dan juga syahrul yad yaitu bulan bermurah tangan dan memberi bantuan kepada fakir miskin.

Betapa sayangnya jika kita mengabaikan sang tamu itu, padahal dia berusaha memberikan energi yang sangat kuat untuk bekal memompa dan melecut semangat diri dalam pengabdian hidup demi meraih kesuksesan di dunia dan akhirat. Mari kita sambut tamu agung itu dengan memberikan pelayanan prima (service excellent) sesuai dengan keutamaan yang dibawanya.  

Mari kita raih keutamaan-keutamaan yang dibawanya dengan beraneka amal yang dahsyat. Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad). Wallahu a’lam bi ash-shawab.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x