Network
DESKJABAR – Banyak dipertanyakan dan lama ditunggu, akhirnya sinetron Preman Pensiun 5 dipastikan akan kembali tayang di RCTI mulai 13 April 2021 bersamaan dengan hari pertama puasa Ramadhan 1442 H. Tentu, tontonan segar yang akan menemani santap sahur ini disambut gembira para penggemarnya di tanah air.
Namun tidak sedikit yang bertanya, bagaimana dengan Kang Pipit yang bernama asli Ica Naga yang meninggal pada 29 Januari 2021 lalu?. Mengingat shooting Preman Pensium 5 sudah dimulai sebelum Kang Pipit meninggal, menurut informasi Kang Pipit akan tampil namun hanya beberapa episode saja.
Baca Juga: HORE, Preman Pensiun 5 akan Kembali Tayang Mulai 13 April, Tontonan Segar di Bulan Ramadhan
Bulan lalu, sutradara dan bintang sinetron Preman Pensiun 5 tampil dalam live talk melalui aplikasi Klaklik. Mereka adalah Epy Kusnandar yang memerankan Kang Mus, Denny Firdaus (Murad), dan Aris Nugraha selaku Sutradara sekaligus penulis serial Preman Pensiun.
Saat itu Aris Nugraha yang akrab disapa Kang Aris mengatakan Preman Pensiun 5, akan berbeda dari musim-musim sebelumnya. Jika dalam musim pertama hingga ke-3 Preman Pensiun menceritakan perjalanan cerita preman preman tua yang mulai pensiun serta sisi humorisnya para preman, musim ke-5 akan menghadirkan jalan cerita yang lebih segar lebih fresh.
Sutradara merangkap penulis, Kang Aris menegaskan Preman Pensiun 5 merupakan Preman Pensiun next generation. Sekilas cerita singkatnya dikutip dari instragram resmi sinetron Preman Pensiun 5, mncp_premanpensiun.rcti: Muslihat alias Kang Mus merasa sudah terlalu tua untuk tetap memimpin usaha kicimpringnya, kemudian menyerahkannya pada Ujang.
Baca Juga: HUMOR SUEB: Beli Jeruk
Ujang sebetulnya tidak siap, tapi terpaksa harus siap. Ujang pun bergantung pada Serena untuk urusan promosi dan penjualan. Ujang hanya mengerti soal produksi. Masalah pelik muncul karena Serena menaruh hati pada Ujang yang tidak diketahuinya sudah punya istri dan anak.
Sejak pertamakali ditayangkan, serial Preman Pensiun berlatar cerita tentang perjalanan hidup para pensiunan preman di Kota Bandung. Lika-liku kerasnya kehidupan preman, di manapun memang ada dan akan selalu ada. Seperti kata Kang Mus pada episode 38 Preman Pensiun 3: “Bisnis ini ada, jauh sebelum dari Kang Bahar masuk di dalamnya. Dan masih tetap akan ada setelah kita jauh meninggalkannya”.***
