SEJARAH KERAJAAN PAJAJARAN: Sasakala, Riwayat dan Rahasia Kelahirannya

- 2 April 2021, 11:06 WIB
DR .Drs. H. Anton Charliyan, MPKN, Irjen Pol (P)
DR .Drs. H. Anton Charliyan, MPKN, Irjen Pol (P) /DeskJabar/Istimewa/

Kemudian lebih diperkuat dengan  adanya catatan narasi dari Brandes dan RA Kern,  peneliti Belanda (1911 - 1913 ) dalam Babad Cirebon yang berbunyi:  "Recounts that Walangsungsang and his Sister Rarasantang, Mother of Sunan Gn Jati were the Children of the King of Pajajaran".(Walangsungsang dan Rarasantang ibu dari Sunan Gunung Jati adalah putra dari Raja Kerajaan Pajajaran); Babad Cirebon Narative accounts of some Cirebonese Holymen - Brandes. 

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Melarang Seluruh Polsek Sidik Kasus, Kecuali Polsek Polsek Dibawah ini

Lebih lanjut dalam Babad Cirebon itu juga dikatakan:  Iki Caritane Sajaktose Wonten Pawestri ajoe  nenge ( Rr Rarasantang) asal moelane saking Negeri Pajajaran(ini ceritra yang sebenarnya ada seorang perempuan cantik sekali yang asal mulanya dari Negeri Pajajaran). Dangdanggula baris ke 7, Ie Gezang Dangdanggula , Transcript naar no 36 Vande Colektie Brandes. Disini jelas Pajajaran disebut sebagai suatu Negara atau Nagari bukan negara Sunda.

Lebih ditegaskan oleh pendapat Crawfurd, peneliti Inggris yang mengutip dari perjalanan Tom Fires, penjelajah Portugis yang pernah singgah di Keraton Pajajaran: "Pajajaran adalah nama sebuah kerajaan kuno di Jawa, ibukotanya berada di Wil Sunda, 40 mil di Timur Batavia. Dugaan ini muncul akibat ditemukanya pondasi Istana dan Batu Prasasti ", John Crawfurd A Descriptive Dictionary of the Indian Island and adjacend Countriies. 

Demikian juga dalam naskah Carita Purwaka Nagari Caruban - Pangeran Arya tahun 1720 no 39 Pupuh bag III disebutkan juga tentang Pajaran merupakan sebuah Negara atau sebagai suatu Kerajaan :  Negeri Surantaka merupakan bawahan Negeri Pajajaran (Pajajaran merupakan sebuah Negeri, bukan Negeri Sunda atau Galuh).

Raden Pamanah Rasa bergelar Prabu Siliwangi dinobatkan menjadi Maharaja Pakwan Pajajaran. Istilah Pakwan Pajajaran itu sendiri baru ada setelah Sribaduga jadi Maharaja. Sebelumnya ketika masih di bawah kekuasaan raja Sunda hanya dikenal sebagai Pakuan saja. Pernah juga jadi ibukota Kerajaan Galuh dikenal dengan nama Galuh Pakuan dan saat jadi ibukota Kerajaan Pajajaran dikenal dengan sebutan baru Pakuan Pajajaran yang artinya Pakuan saat itu merupakan Ibukota dari Kerajaan Pajajaran, sehingga dikenal sebagai Pakuan Pajajaran.

Dari uraian naskah di atas sudah cukup jelas sejarah awal kelahiran Pajajaran sebagai suatu Negara, sebagai suatu Kerajaan yang berdiri sendiri. Bukan sebagai Kerajaan Sunda yang selama ini sering dianalogikan beberapa peneliti dan akhli.

Nama Kerajaan saat Sribaduga duduk sebagai Maharaja, bukan lagi bernama Kerajaan Sunda tapi bernama Kerajaan Pajajaran. Lalu kenapa sering ada yg menyebut juga sebagai Kerajaan Sunda?. Hal itu tidak terlalu bisa disalahkan karena memang betul sekali, baik Raja Pajajaran, Rakyat Pajajaran, Wilayah Pajajaran  adalah Wilayah Sunda, trah Sunda, suku Sunda,  suku, urang Sunda, bangsa Sunda, sehingga Pajajaran identik juga sebagai negaranya orang Sunda. Orang luar biar gampang menyebutnya Negara Sunda. Negaranya urang Sunda.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x