Network
DESKJABAR – Wall Street adalah kawasan yang menjadi pusat keuangan Amerika Serikat. Wall Street juga adalah rumah bagi dua bursa saham terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar total, yakni Bursa Efek New York dan NASDAQ .
Namun, kemegahan kawasan ini pernah tercoreng dan mereka mengingat tanggal 12 Maret 2009 sebagai kenangan pahit yang meruntuhkan nama besar Wall Street.
Sejarah hari ini mencoba mengulas kasus penipuan mengegerkan yang dilakukan oleh pelaku bisnis keuangan terhormat Bernard Madoff. Dia telah melakukan penipuan dengan skema Ponzi, yang menjadikannya sebagai penipuan terbesar dalam sejarah Wall Street.
Baca Juga: Pasar Sayur Kota Banjarnegara Terbakar, Api Melahap Seluruh Kios hingga Lantai 2
Bayangkan saja, dengan penipuan menggunakan skema ponzi, kerugian mencapai 65 miliar dolar AS atau setara Rp 890 triliun. Jumlah yang sangat besar.
Akibat penipuan yang dilakukannya, pengadilan menjatuhkan hukuman 150 tahun ditambah denda sebesar 200 miliar dolar.
Jaksa mengatakan, Madoff menggunakan perusahaannya Bernard L. Madoff Investment Securities LLC untuk menipu ribuan orang, badan amal, dana pensiun, dan dana lindung nilai dalam penipuan senilai 65 miliar dolar AS.
Kisah Madoff pernah diangkat ke layar lebar dengan judul The Wizard of Lies, yang diperankan oleh Robert De Niro.
Baca Juga: 47 Orang Warga Tasikmalaya Positif Covid-19, Diduga dari Kluster Senam
