Alhamdulillah, Puluhan Juta Vaksin Astra Zeneca Akan Tiba di Indonesia Kuartal I

- 1 Februari 2021, 08:17 WIB
Ilustrasi - Petugas kesehatan menyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19 Sinovac ke seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 29 Januari 2021.
Ilustrasi - Petugas kesehatan menyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19 Sinovac ke seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 29 Januari 2021. / ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/

  DESKJABAR - Kementerian Kesehatan menyatakan belasan hingga puluhan juta vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca diperkirakan tiba di Indonesia pada kuartal I 2021 melalui skema kerja sama multilateral Aliansi Vaksin Dunia (Global Alliance for Vaccine and Immunization/GAVI) COVAX Facility dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berdasarkan keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu 31 Januari 2021, juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmidzi. menjelaskan bahwa surat dari GAVI tertanggal 29 Januari 2021 telah mengonfirmasi indikasi alokasi vaksin gratis kepada Indonesia untuk tahap awal sekitar 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis vaksin buatan AstraZeneca.

Vaksin itu nantinya akan dikirim melalui dua tahap yaitu pada kuartal I 2021 sebanyak 25-35 persen, dan kuartal II sebanyak 65-75 persen dari alokasi tahap awal tersebut. Vaksin buatan AstraZeneca ini bisa digunakan untuk memvaksinasi penduduk dengan usia 60 tahun ke atas.

Baca Juga: Pesawat Ulang Alik Columbia Hancur Berkeping-Keping Saat Perjalanan Kembali pada 1 Februari 2003

Baca Juga: Mulai Senin 1 Februari 2021, GWK Cultural Park Bali Ditutup Kembali

"Ini merupakan keberhasilan diplomasi kita, melalui COVAX kita mendapatkan akses vaksin gratis dan dalam waktu yang cepat tentunya akan melengkapi jenis vaksin yang sudah ada saat ini. Vaksin AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang dapat digunakan pada usia 60 tahun ke atas yang kita ketahui dimana kelompok ini memiliki angka kematian tertinggi," kata Siti Nadia Tarmidzi.

Aliansi Vaksin Dunia (GAVI) dengan COVAX Facility adalah lembaga internasional yang berupaya untuk mendukung agar 92 negara dengan pendapatan menengah dan bawah untuk mendapatkan vaksin COVID-19 gratis sebagai kesetaraan.

Pemerintah Indonesia sebelumnya sudah menandatangani formulir vaksin GAVI COVAX Facility guna melengkapi konfirmasi keikutsertaan dalam pengadaan vaksin Covid-19 gratis. Perkiraan vaksin sebanyak 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis ini merupakan tahap awal yang akan dikirimkan.

Indonesia memiliki kesempatan untuk mendapatkan vaksin hingga maksimal sebanyak 108 juta dosis dari lembaga internasional tersebut. Jumlah pasti berapa alokasi dosis vaksin yang didapatkan Indonesia tergantung dengan diplomasi Indonesia.

Baca Juga: Sah! Andin dan Aldebaran Bercerai : Saksikan Sinetron Ikatan Cinta di RCTI TV 1 Februari 2021

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah