Wanita Ini Mendapat Persetujuan Mayoritas Senat AS Sebagai Direktur Intelijen Nasional

- 21 Januari 2021, 11:30 WIB
sesi pidato Joe Biden pada pelantikan presiden AS Rabu 20 Januari 2021, menjadi sesi yang ditunggu masyarakat dunia
sesi pidato Joe Biden pada pelantikan presiden AS Rabu 20 Januari 2021, menjadi sesi yang ditunggu masyarakat dunia /Instagram/@joebiden/

DESKJABAR - Hasil pemungutan suara yang dilakukan dalam sidang senat AS pada Rabu 20/02/2021 menunjukan 84-10 untuk menyetujui Avril Haines sebagai Direktur Intelijen Nasional. Hal itu menjadi pejabat pertama di bawah Joe Biden yang mendapat persetujuan.

Anggota kedua Partai AS Demokrat dan Republik memberikan pujian positif untuk pejabat Direktur Intelijen Nasional Avril Haines.

Adalah Senator yang terkenal memiliki ambisi kepemimpinan partai, Ted Cruz dari Texas dan Josh Hawley dari Missouri, yang menentang pencalonan Haines.

“Musuh kita tidak akan menunggu dan menunggu pemerintahan baru untuk menduduki posisi kritis staf, dan saya senang rekan-rekan Senat saya bergabung dengan saya dengan segera mengonfirmasi Direktur Haines untuk pos penting ini. " kata Marco Rubio, pejabat ketua Komite Intelijen Senat dari Partai Republik.

"Setelah dengan sengaja dirongrong selama empat tahun, Komunitas Intelijen berhak mendapatkan pemimpin yang kuat dan dikonfirmasi oleh Senat untuk memimpin dan menyegarkannya kembali." ujar Mark Warner, Demokrat Virginia yang akan memimpin komite intelijen di Senat baru.

Komite Demokrat Ron Wyden, yang secara teratur mengkritik kegiatan agen mata-mata, mengatakan, jawaban Haines yang tepat pada pertanyaannya tentang beberapa masalah, yang membuatnya memilih Haines.

Wyden menanyakan tentang bagaimana agen mata-mata memperlakukan pelapor dan kekhawatiran tentang bagaimana CIA telah memata-matai pejabat komite, serta ketika mereka mengerjakan sebuah laporan yang merinci penggunaan teknik interogasi yang keras oleh lembaga tersebut, yang oleh para kritikus digambarkan sebagai penyiksaan. Rupanya mendapat jawaban yang memuaskan dari Haines.

Selama sidang konfirmasi komite intelijen pada hari Selasa, Haines mengatakan Amerika Serikat harus mengambil "sikap agresif" terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh China yang agresif dan tegas.

Dia juga mengatakan kepada panel Biden telah mengindikasikan Amerika Serikat harus menemukan cara untuk membebankan biaya pada penyerang dunia maya untuk peretasan SolarWinds baru-baru ini, yang dikaitkan dengan Rusia, pada lembaga pemerintah dan bisnis AS. Rusia membantah bertanggung jawab.***

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah