Penggunaan Raffi Ahmad Sebagai Influencer Vaksin Sinovac Menjadi Bahan Gunjingan di Twitter

- 13 Januari 2021, 19:32 WIB
Selebritas Raffi Ahmad berswafoto bersama Presiden RI Joko Widodo usai menjalani vaksinasi tahap pertama pada Rabu, 13 Januari 2021.
Selebritas Raffi Ahmad berswafoto bersama Presiden RI Joko Widodo usai menjalani vaksinasi tahap pertama pada Rabu, 13 Januari 2021. /Instagram/@raffinagita1717

DESKJABAR - Penggunaan selebritis  Raffi Ahmad sebagai influencer penyuntikan vaksin Sinovac untuk Covid-19 oleh pemerintah Indonesia, mengundang bahan gunjingan pada media sosial Twitter.

Sampai Rabu, 13 Januari 2021 malam pukul 19.13, Raffi Ahmad menjadi trending topic di Twitter sebanyak 24.000 lebih, yang umumnya terkait vaksinasi Covid-19 buatan Sinovac China tersebut bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.  

Banyak cuitan yang mempertanyakan, mengapa Istana Kepresidenan Republik Indonesia menggunakan influencer Raffi Ahmad. Padahal, ada orang-orang yang dianggap lebih kredibel, terutama berkaitan kelayakan vaksin Sinovac tersebut.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Raffi Ahmad: Ayo Jangan Takut Vaksin Guys! Lalu Ia Berswafoto Bersama Presiden

Dalam banyak cuitan, Raffi Ahmad pun malah menjadi bahan bercandaan. Banyak yang mencuit, intinya mempertanyakan mengapa pemerintah menggunakan selebritis atau artis.   

Bahkan, dalam sejumlah cuitan twitter juga, ada nama-nama yang besok, Kamis, 14 Januari 2021, menggunakan artis lain, untuk penyuntikan vaksin Sinovac, misalnya di Bandung.

Sikap IDI

Lain halnya Ikatan Dokter Indonesia melalui Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Halik Malik mengatakan bahwa contoh yang ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo dan Raffi Ahmad bersama tokoh-tokoh lain sebagai penerima pertama vaksin Covid-19 akan mampu menggerakkan kepercayaan masyarakat untuk ikut menjalani vaksinasi dalam upaya menghentikan pandemi.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai hari ini dengan Presiden Joko Widodo, para menteri dan tokoh, serta selebritas Raffi Ahmad mendapatkan kesempatan pertama penerima vaksin virus corona.

Baca Juga: Raffi Ahmad Divaksin Covid-19 di Istana Kepresidenan, Ini Alasannya


"Jadi bahwa presiden dan tokoh masyarakat kemudian influencer itu memiliki otoritas, memiliki pengaruh dan juga kekuatan untuk menggerakkan seluruh komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi Covid-19 ke depan," kata Halik saat dihubungi Antara, Rabu, 13 Januari 2021.

Kesediaan Jokowi dan Raffi diklaim merupakan sebuah bukti bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal. Pasalnya, selama ini banyak beredar informasi tidak benar yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 tidak halal dan dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.

"Tentu ketika pemimpin dan para tokoh di masyarakat menunjukkan secara langsung bahwa vaksinasi Covid-19 ini aman dan halal, sudah bisa digunakan, itu mampu menjawab keraguan yang ada di masyarakat," ujar Halik.

Baca Juga: Pengakuan Ridwan Kamil, Setelah Disuntik Vaksin Gak Berubah Jadi Hulk


Menurut dia, PB IDI  sangat mendukung keputusan Jokowi dan keterlibatan Raffi Ahmad untuk menerima vaksin pertama. Halik berharap vaksinasi yang berlangsung hari ini dapat menyukseskan tujuan pemerintah untuk membuat masyarakat kebal terhadap virus corona.

"Semoga kegiatan vaksinasi ke depan bisa berjalan lancar dan sukses sampai mencapai tujuan utama vaksinasi Covid-19 supaya tercapai kekebalan secara menyeluruh di masyarakat," kata Halik.

Setelah mendapatkan vaksin di Istana Kepresidenan, Raffi Ahmad pun berpesan agar masyarakat tidak takut untuk divaksin COVID-19. "Apa yang perlu ditakutin? Vaksin baik untuk kita, untuk keluarga dan untuk Indonesia," kata Raffi. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x