Hari Jumat Perbanyaklah Berdoa agar Pahala Berlimpah

- 8 Januari 2021, 07:08 WIB
Berdoa pada hari Jumat akan lebih apdzol dari pada hari lainnya. Karena hari Jumat merupakan rajanya hari
Berdoa pada hari Jumat akan lebih apdzol dari pada hari lainnya. Karena hari Jumat merupakan rajanya hari /nu.or.id

DESKJABAR- Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam. Karena hari jumat merupakan rajanya hari.

Seperti yang dikutip dari dalam kamus Islam, Jumat mendapat julukan sayyidul ayyam (rajanya hari).

Karena itulah, hari Jumat menjadi istimewa dibanding hari hari lainnya.

Baca Juga: Waspada, Malam hingga Dini Hari, Sebagian Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Petir dan Angin Kencang

Baca Juga: Zidane Mengisolasi Diri, Ini Alasannya

Baca Juga: Waspada, Malam hingga Dini Hari, Sebagian Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Petir dan Angin Kencang

Berkaitan dengan hal tersebut dalam ajaran Islam, bila ibadaha atau amalan dilaksanakan pada hari Jumat maka pahalanya akan lebih besar.

Karena hari jumat mendapat kekhususan posisi sehingga amalan ibadah dinilai lebih utama saat dilaksanakan pada hari Jumat.

Rasulullah pun memiliki amalan khusus tentang hal ini. Di antaranya:


أسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذي لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ الحَيَّ القَيُّوْمَ وأَتُوْبُ إلَيْهِ

Astaghfirullâh alladzî lâ ilâha illâ huwa-l-hayyal qayyûma wa atûbu ilaihi

Baca Juga: Menteri BUMN: BPOM Izinkan Bio Farma Produksi 100 Juta Vaksin Covid-19

Baca Juga: SIM Keliling Bandung 8 Januari 2021 Bisa Anda Temui di Dua Tempat Ini

Baca Juga: Waspada, Work From Home Jadi Sasaran Kejahatan Siber di Era Pandemi Covid-19

Artinya, “Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia Yang hidup kekal serta terus menerus mengurus (makhluk); dan aku bertobat kepada-Nya.”

Dalam salah satu riwayat dari Anas, Rasulullah bersabda bahwa barangsiapa yang pada Jumat pagi sebelum sembahyang subuh membaca bacaan tersebut sebanyak tiga kali, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih samudra.

(Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir).***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah