Network
DESKJABAR - Aktvis Islam, Haikal Hassan mengatakan, bahwa urusan mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW sudah diklarifikasi.
Dalam cuitan pada twitternya, Haikal Hassan Baras@haikal_hassan, Selasa, 29 Desember 2020, ia mengatakan, "Kepada sahabat-sahabt dan teman-teman wartawan.. Soal mimpi sudah diklarifikasi. Mimpi itu betul & tujuannya cerita agar para keluarga almarhum tidak memperpanjang kesedihan mereka & semua damai tenang. Tak usah lagi dipelintir macam2. Saya memaafkan semua. Semoga damai Indonesiaku.
Kpd sahabat2 & teman2 wartawan..
Soal mimpi sudah diklarifikasi. Mimpi itu betul & tujuannya cerita agar para kel.almarhum TIDAK MEMPERPANJANG kesedihan mereka & semua damai tenang.
Tak usah lagi dipelintir macam2.
Saya memaafkan semua.
Semoga damai Indonesiaku.— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 29, 2020
Cuitan Haikal Hassan itu juga banyak memperoleh tanggapan, diantaranya You Lee Chaw@yuli_sibreh, "Mbah Mega pernah cerita mimpi bung karno knapa g diperkarakan, sibuk banget sama urusan org cerita mimpi.. Katanya demokrasi, ceritain mimpi aja dipermasalahkan, noh yg nyata bohong hampir 2 periode anteng2 aja lue...,"
Pada hari yang sama, aktivis Islam lainnya, Tengku Zulkarnain, dalam cuitan twitternya mengatakan, "Jika orang bermimpi diminta buktinya, sungguh aneh. Memangnya ada alat teknologi yg bisa membuktikan sebuah mimpi...? Kalau ada orang mengatakan di kantong saya ada bukti duit ribuan trilyun, barulah bisa diminta buktinya mana. Sangat mudah pun meminta bukti itu. Tapi apa berani?" ***
Kpd sahabat2 & teman2 wartawan..
Soal mimpi sudah diklarifikasi. Mimpi itu betul & tujuannya cerita agar para kel.almarhum TIDAK MEMPERPANJANG kesedihan mereka & semua damai tenang.
Tak usah lagi dipelintir macam2.
Saya memaafkan semua.
Semoga damai Indonesiaku.— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 29, 2020
