Libur Nataru: Garut Perketat Pengawasan, Alun-alun Ditutup Pintunya Digembok

- 28 Desember 2020, 20:21 WIB
RUDY Gunawan, Bupati Garut.
RUDY Gunawan, Bupati Garut. /DeskJabar/

DESKJABAR - Untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 (libur Nataru) , Pemerintah Kabupaten Garut melakukan pengetatan pengawasan. 

“Obyek wisata di wilayah kabupaten Garut tetap dibuka, namun kami akan melakukan pengawasan yang super ketat,” kata Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin 28 Desember 2020.

Baca Juga: Covid-19: Di Garut, Sebanyak 1.447 Pasien Masih Menjalani Isolasi

Baca Juga: Covid-19: Di Garut Pasein Sembuh Bertambah, yang Positif Juga Meningkat

Namun di sisi lain, jelas Bupati, pihaknya menutup sementara tempat umum. Seperti alun-alun Garut dan Lapang Sarana Olah Raga (SOR) Kerkhof. Penutupan sementara tersebut diberlakukan mulai hari minggu kemarin (27/12/20). 

“Alun-alun Garut tidak bisa digunakan untuk kegiatan Tahun Baru. Bahkan pintu masuk alun-alun pun digembok. Jadi tidak boleh ada kerumunan di alun-alun dan Kerkhof”, tegas Bupati.

Rudy Gunawan menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Garut juga melakulan tes rapid antigen dengan sasaran secara acak. Pihaknya telah menyiapkan sekitar 5.000 alat tes.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah