DESKJABAR - Masuknya Sandiaga Uno ke dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin, ditanggapi politisi mantan Mantan Staf Khusus Menteri ESDM dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Dalam cuitan twitternya, Muhammad Said Didu@mssaid_didu, Selasa, 22 Desember 2020, ia mengatakan, "Untuk menghindari kecewa, resep saya adalah : sisakan ruang ketidakpercayaan kepada politisi. Dengan cara itu berdebat dalam politik jangan masukkan ke hati dan ke pribadi, anggap aja sedang main sandiwara,".
Cuitan tersebut ditujukan kepada Sandiaga Uno dan Prabowo masuk kabinet koalisi Jokowi. Bahkan berita kritikan terhadap hal itu dilansir sejumlah media massa. Yang mengkritik pun muncul dari politisi Irma Nasdem yang mengatakan, "Percuma Berdarah-darah di Pilpres".
Baca Juga: Mardani Ali Sera Ingatkan Yaqut : Jangan Selalu Jualan Isu Radikalis dan Teroris
Cuitan Muhammad Said Didu tersebut banyak dkomentari, misalnya oleh [email protected]@putrawhisnu
Pemimpin jaman dulu : mikirin rakyat, Pemimpin setelah nya: mikirin koalisi/partai Pemimpin setelah setelah nya: mikirin diri sendiri. Pemimpin masa depan: mikirin jalur keluarganya. Kalo dah gini, udahlah buat apa pemilu, hanya habisin dana dan nyawa.