Program Internet Gratis Dari Pemerintah Masih Disebar Lewat Pesan Berantai WA Grup

29 Oktober 2020, 17:22 WIB
Salah satu pesan berantai dari WA Grup yang berseliweran sejak Rabu pagi tentang adanya program internet gratis /// Yedi Supriadi

 


DESKJABAR- Pesan berantai melalui WA Grup mengenai adanya program Internet gratis dari Pemerintah masih terus terjadi, dibeberapa grup WA masih berseliweran mengenai adanya program internet gratis tersebut.

Sempat menjadi perbincangan hingga perdebatan apakah hoaks atau bukan, bagi yang mereka penasaran tetap saja mau mencobanya meski tidak juga mendapatkannya internet gratis tersebut.

Pihak Manajemen perusahaan seluler PT Telkomsel, pun seperti diberitakan DeskJabar sebelumnya, meminta masyarakat berhati-hati terkait beredarnya sejumlah informasi yang mengatasnamakan perusahaan tersebut.

Baca Juga: Upah Minimum Provinsi 2021 Tidak Naik, Ini Penjelasan Menteri Ketenagakerjaan

Salah satunya, mengenai kabar berantai melalui pesan whatsapp, terkait bantuan internet gratis selama pandemi Covid-19 melalui PT Telekomunikasi Seluler Indonesia atau disebut Telkomsel.

Informasi tertulis diberikan Supervisor Corporate Communication Regional Jawa Barat Telkomsel, Maulidzar Zulmi, yang disampaikan personelnya, Alif, kepada DeskJabar, di Bandung, Rabu, 28 Oktober 2020, menyebutkan, terkait informasi tersebut tidak benar adanya.

"Pelanggan harap berhati-hati terhadap segala upaya penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel. Segala bentuk promo terkait produk dan layanan hanya dikirim oleh nomor resmi Telkomsel, atau ada di website resmi www.telkomsel.com dan Aplikasi my Telkomsel," ujar Maulidzar.

Baca Juga: Spanduk Ucapan Selamat Datang Habib Rizieq ke Indonesia Bertebaran Ditiap Kota

Berdasarkan penelusuran yang juga wartawan DeskJabar juga mendapatkan kiriman dari WA Grup mengenai internet gratis tersebut dengan jelas tertulis ada tulisan warna merah bulat mirip stempel, ditengahnya bertuliskan gratis dengan font besar.

Begitu juga di atas dan bawahnya melingkar tulisan gratis.
Kemudian tertulis dengan hurup tebal "Program Internet Gratis Pemerintah", lalu dibawahnya tertulis Ini syarat Internet Gratis dari Pemerintah, Penuhi Sejumlah Syarat Berikut.

Lalu dibawahnya tertulis "Baca Selengkapnya di https://www.internet.gratis.kominfo.go.id.pusat.data-kelurahan.pw/syarat-pendaftaran", Kami pun segera mengklik url link tersebut, lalu tampak dihalaman tersebut logo Kemeninfo dan 18 operator seluler di Indoensia diantaranya Telkomsel, Indosat, Simpati, tri, XL dll.

Baca Juga: Umroh Kembali Dibuka, Ada Puluhan Ribu Jemaah Gagal Berangkat

Dibawahnya terdapat tulisan "Pemerintah bekerjasama dengan semua operator memberian bantuan gratis selama pandemi Covid 19. Untuk mengaktifkannya ikuti survey singkat ini:"
lalu kemudian dibawah ada pertanyaan

"Apakah daerah anda terdampak corona? lalu ada pilihan Ya dan tidak. Kami klik pilihan Ya.

Kemudian ada pertanyaan lagi Apakah anda melakukan fisical distacing? lalu dijawab ya. Kemudian ada pertanyaan lagi "Apakah anda berdiam di rumah?" kembali dijawab Ya.

Setelah itu ada ada ucapan selamat anda mendapat internet gratis. Lalu ada petunjuk cara mengaktifkan internet gratis:

Baca Juga: Umroh Kembali Dibuka, Ada Puluhan Ribu Jemaah Gagal Berangkat

1. Sebarkan kabar ini dengan teman/grup whatsapp anda (klik pada tombol bagikan)

2. Setelah berbagi, anda akan secara otomatis akan diarahkan ke halaman verifikasi untuk mengaktifkan internet gratis

3. Jika semua sudah dilengkapi, internet anda akan digratiskan.

Kami pun mengikuti petunjuk bagikan, setelah diklik prosesnya ternyata memakan waktu lama dan tidak juga kunjung selesai.

Baca Juga: Dua Anime Keren Ini Cocok Buat Ngisi Liburan Kamu di Rumah

Berdasarkan informasi dari beberapa yang telah mencoba ternyata informasi internet gratis itu hoax. "Hoaks itu mah," kata Asep Gunawan, Rabu 28 Oktober 2020, yang mengaku sudah mencoba tapi ternyata tidak ada.

Begitu juga juga Titin Supriatin yang ikut mencoba keberuntungan internet gratis, namun tidak juga mendapatkannya. "Jangan-jangan ini mah hoaks," ujarnya.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler