Lima Misteri Indonesia yang Menghebohkan Dunia

16 Oktober 2020, 09:14 WIB
GAMBAR ilustrasi /Fixabay,com/

DESKJABAR – Tahukah Anda jika 60% fosil tulang manusia purba dunia ditemukan di Indonesia?. Lalu meletusnya Gunung Toba Purba dipercaya sebagai penyebab hadirnya empat musim di dunia.

Diakui para peneliti, jika Indonesia menjadi kawasan penting dalam pengungkapan sejarah dunia. Berikut lima misteri Indonesia yang belum terpecahkan dan dinilai akan mengubah wajah sejarah dunia yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Manusia Kurcaci

Seperti dikutip dari The Guardian, seorang peneliti asal Autralia bernama Mike Morwood menemukan fosil wanita purba yang diperkirakan berusia lebih dari 180.000 tahun dalam sebuah gua kapur di Flores Nusa Tenggara Timur pada tahun 2013 silam.

Baca Juga: Ini Kronologi Valentino Rossi Terjangkit Covid-19, dan Harus Absen Tampil di Sirkuit Aragon

Temuan Mike seakan membuka lembaran sejarah baru pasalnya ukuran manusia purba tersebut hanya setinggi 106 centimeter. Namun jelas temuan tersebut bukanlah fosil anak kecil ataupun jenis selain dari manusia melainkan tulang seorang wanita dewasa.

Artinya Homo Erectus tidak sendirian karena para arkeolog sepakat jika temuan manusia kurcaci tersebut adalah jenis spesies berbeda dan menamakannya dengan Homo Floresiensis.

2. Darah Jawa di Penduduk Madagaskar 

Madagaskar adalah nama dari sebuah negara pulau terpencil di selatan benua Afrika. Selama ribuan tahun Madagaskar tidak dihuni oleh manusia karena lokasinya yang sulit ditemukan tidak terjamah.

Para antropolog percaya jika orang Indonesia adalah yang pertama menduduki Madagaskar pada 1.200 tahun lalu. Terlebih penampinan fisik dan warna kulit masyarakat Madagaskar tidak serupa negara Afrika lain. Soalnya fisik masyarakat Madagaskar seperti campuran antara orang Indonesia dan Afrika.

Anggapan tersebut senada dengan hasil penelitian genetika yang dilakukan oleh Murray Cox dari Massey University New Zealand. Seperti dikutip dari Live Science jika nenek moyang masyarakat Madagaskar terdiri dari 30 perempuan yang 28 di antaranya berasal dari Indonesia.

Namun hingga kini belum ditemukan penyebab mengenai alasan orang Indonesia mendiami Madagaskar yang memiliki jarak hingga 8.000 kilometer dari Bumi Pertiwi. Dugaan sementara hadir karena sebuah kapal Nusantara tenggelam di dekat perairan Madagaskar.

Baca Juga: Buruh Tuntut Jokowi Keluarkan Perpu Pembatalan UU Cipta Kerja

Pemukiman pertama di Madagaskar dibangun pada tahun 830 Masehi. Di tahun tersebut perdagangan nusantara telah berkembang pesat di bawah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya.

Bukan hanya fakta fisik karena dari segi linguistik nyatanya terdapat kedekatan antara bahasa Madagaskar dengan leksikon masyarakat Sungai Barito. Juga ditemukan segelintir bahasa yang akarnya berasal dari Jawa dan Melayu.

3. Papan “Tjipetir” di Laut Eropa

Seorang warga negara Inggris bernama Tracey Williams menemukan papan karet persegi bertuliskan "Tjipetir" di lepas pantai Newquay pada musim panas tahun 2012. Satu minggu berselang Tracey kembali menemukan papan serupa di sisi pantai yang lain.

Setelah ditelusuri, Tracey menemukan sebuah fakta jika papan serupa tidak hanya ditemukan di Inggris namun juga di beberapa negara Eropa lain seperti Wales, Spanyol, Prancis, Belanda, Jerman, Norwegia, Swedia bahkan Denmark.

Seperti dikutip dari BBC, kata "Tjipetir" merujuk pada nama sebuah kebun karet di Sukabumi yang beroperasi sejak abad 19. Diduga jika papan tersebut merupakan bagian tubuh dari kapal Jepang bernama Miyazaki Maru yang tenggelam pada Perang Dunia Pertama.

4. Kapal “Ourang Medan”

Kapal Silver Star dan City of Baltimore tengah berlayar terpisah di Selat Malaka pada bulan Juni 1947. Secara bersamaan kedua kapal milik Amerika Serikat tersebut menerima pesan darurat dari kapal dagang Belanda bernama Ourang Medan.

Operator di Ourang Medan mengirim kode morse berisi: "Semua awak kapal termasuk kapten terbaring sekarat. Mungkin semua sudah meninggal. Aku mati," tulis operator tidak dikenal tersebut seperti dikutip dari Daily Mail.

Kala itu Silver Star adalah kapal terdekat dari sumber kode morse berasal. Tanpa pikir panjang kapten Silver Star seraya memutar arah laju kapal untuk mendekati dan menyelematkan para awak Ourang Medan.

Baca Juga: Anton Charliyan; Ridwan Kamil Bawahan Presiden Tak Sepatutnya Menolak Omnibus Law 

Lalu apa yang ditemukan? Tidak ada kehidupan. Bangkai kayu terapung di atas air laut dan seluruh anak buah kapal termasuk hewan meninggal dunia dengan ekspresi wajah ketakutan serta mata terbuka.

Seakan menyiratkan sebuah peristiwa mengerikan sebelum ajal memanggil. Namun anehnya tidak ada darah dan tanda kekerasan berupa perlawanan. Hingga kini misteri karamnya Ourang Medan dan meninggalnya seluruh awak kapal belum diketahui meski penelitian dan investigasi para jurnalis terus dilakukan pada waktu itu.

5. Gunung Padang Piramida Tertua?

Sejarawan asal Belanda bernama Krom begitu tertarik ketika melihat situs megalitikum Gunung Padang di Cianjur. Ketertarikannya telah dimulai sejak tahun 1914 karena Krom menilai jika Gunung Padang mirip dengan Piramida di Mesir.

Lalu pada tahun 2011 tim peneliti katastrofi purba yang dibentuk oleh Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana mengungkapkan jika Gunung Padang bukanlah bukit alami melainkan bangunan seperti piramida buatan manusia masa lalu.

Bahkan seperti dikutip dari Daily Mail jika Gunung Padang lebih tua dari Piramida Mesir yang dibangun 5.000 tahun lalu. Soalnya Gunung Padang diperkirakan dibangun antara 9.000 hingga 20.000 tahun lalu. Artinya Nusantara tempo dulu dihuni oleh peradaban termaju di dunia?.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler