YUK Sambil Ngabuburit Kita Cuci Mobil yang Habis Kena Air Hujan, JANGAN Lakukan Ini, Simak Tipsnya

14 Maret 2024, 10:15 WIB
Yuk sambil ngabuburit kita cuci mobil yang habis kena hujan. /freepik.com/senivpetro/

DESKJABAR – Yuk sambil ngabuburit menunggu buka puasa di Ramadhan 2024, tidak ada salahnya mencuci mobil, apalagi mobil tersebut baru kena hujan. Selain berpahala karena melakukan hal-hal yang positif, mobil juga akan bersih kinclong.

Perlukan mobil dicuci sehabis kena hujan?

Perlu diketahui bahwa air hujan dimana pun posisinya, terutama di kota-kota yang sudah terkontaminasi polusi akan cukup beresiko bagi mobil anda.

Baca Juga: 100 PERAHU Nelayan Rusak Dihantam Gelombang di Pantai Ujunggenteng, Nelayan Rugi Miliaran Rupiah

Mengutip dari nissan co.id, air hujan di dekat laut memiliki kandungan garam lebih banyak dibandingkan air hujan di pegunungan ataupun daerah lain. Kandungan garam pada air hujan memiliki PH antara 3-5 atau cenderung basa yang berpotensi menimbulkan karat pada bodi mobil.

Sedangkan di daerah perkotaan dengan banyaknya pabrik yang memiliki polusi tinggi maka ketika hujan turun akan membawa polutan dan otomatis bodi mobil akan terkena akibatnya saat melintasi hujan. Hujan yang timbul di daerah ini bersifat asam dan akan mempercepat proses karat.

Hujan di daerah apapun, bahkan yang jauh dari laut dan tempat berpolusi, tetap memiliki risiko tersendiri lewat kandungan (seringan apapun) seperti oksigen terlarut, garam, dan polusi.

Semakin tinggi kelembapan udara, maka semakin tinggi juga potensi karat yang muncul. Selain itu, air membuat cat mobil cepat lunak sehingga cat mobil lebih mudah buram ketika bereaksi dengan udara.

Itulah sebabnya bodi mobil yang basah baik karena hujan maupun pencucian harus cepat dikeringkan dengan lap khusus seperti plas chamois atau micro fiber. Untuk itu, setelah mobil anda kehujanan sebaiknya segera mungkin dicuci.

Tips Cuci Mobil Setelah Kehujanan, Jangan Lakukan Ini

Sebaiknya setelah mobil habis melaju di tengah hujan, segera cuci. Jangan biarkan mobil yang habis kena air hujan dibiarkan hingga selama 3 hari.

Sebaiknya jangan meninggalkan kotoran atau garam dari air hujan selama lebih dari 3 hari, karena jika dibiarkan begitu saja akan mengakibatkan timbulnya karat, jamur serta noda – noda air yang mengering.

Baca Juga: ANTISIPASI Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Garut, Satpolaiirud Tingkatkan Patroli, 30 Perahu Nelayan Rusak

Air hujan banyak mengandung garam dan butir – butir kotoran halus yang tanpa Anda sadari dapat membuat mobil tergores. Karena itu, sebelum mengelap mobil lebih baik basahi dulu bodi mobil dengan air bersih hingga merata.

Kemudian, cuci mobil dengan shampoo mobil berbusa rendah dan bilas sampai bersih. Terakhir, gunakan lap khusus mobil untuk mengelap mobil Anda agar lebih cepat kering.

Tutup bodi mobil menggunakan cover mobil saat mobil sedang tidak digunakan dengan begini, mobil kesayangan kita akan terlindungi dari air hujan. Selain air hujan, cover mobil dapat melindungi mobil dari debu dan sinar matahari. Benda ini merupakan barang wajib buat para pemilik mobil.

Bukan hanya bodi mobil saja yang penting untuk dibersihkan, di samping itu bagian – bagian seperti: engsel mobil, tepi bagasi, tepi pintu mobil, tepi kap mesin dan lain – lain juga harus diperhatikan kebersihannya. Jangan meninggalkan bekas air pada bodi mobil yang telah dicuci terlalu lama karena akan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Nissan.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler