ANTISIPASI Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Garut, Satpolaiirud Tingkatkan Patroli, 30 Perahu Nelayan Rusak

- 14 Maret 2024, 06:15 WIB
30 perahu nelayan rusak di Pantai Selatan garut akibat angin kencang dan gelombang setinggi 3 meter. Sapotairud Garut pun tingkatkan patroli.
30 perahu nelayan rusak di Pantai Selatan garut akibat angin kencang dan gelombang setinggi 3 meter. Sapotairud Garut pun tingkatkan patroli. /garutkab.go.id/

DESKJABAR – Guna mengantisipasi terjadinya korban akibat angina kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan Garut selatan, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut meningkatkan patroli di seluruh pantai Kabupaten Garut Jawa Barat karena kondisinya masih berbahaya.

Sebelumnya pada Selasa 12 Maret 2024, angin kencang dan gelombang pasang setinggi 3 meter menerjang wilayah pesisir Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut. Akibatnya, 30 perahu milik para nelayan berikut gazebo di sekitar pantai mengalami kerusakkan. Sedangkan di Pantai Sayangheulang dan Santolo dilaporkan aman. 

Baca Juga: 100 PERAHU Nelayan Rusak Dihantam Gelombang di Pantai Ujunggenteng, Nelayan Rugi Miliaran Rupiah

Camat Caringin, Ujang Kuswara, melaporkan bahwa akibat gelombang pasang ini, jalan sekitar kampung pelabuhan tergenang air laut. Beberapa perahu milik nelayan mengalami patah di bagian badan perahu. Meski demikian, tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Sementara itu, mengutip dari kantor berita Antara, Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan, jajaranny dibantu Balawista di pantai selatan, terus melakukan himabaun kepada warga sekitar, termasuk para wisatawan yang berkunjung ke pantai.

Menurut Anang, jajarannya melalukan patroli ke sejumlah pantai untuk memberikan peringatan kepada masyarakat, terutama orang berpuasa yang menghabiskan waktu sore hari untuk menunggu adzan Magrib agar tidak turun ke pantai karena kondisinya berbahaya.

Selama ini, katanya, angin kencang masih terjadi di wilayah pantai selatan Garut. Kondisi tersebut juga membuat nelayan tidak berani untuk melaut karena dinilai bisa membahayakan keselamatan jiwa.

"Gelombang laut masih tetap tinggi, dan angin masih bertiup kencang tapi tidak sekencang kemarin pagi. Nelayan tidak ada yang berani melaut seorang pun," katanya.

Ia menyampaikan pula bawa situasi pantai di wilayah Garut saat ini hanya terdapat sejumlah anak muda, dan tidak ada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai di daerah itu.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: garutkab.go.id Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x