MAKNA ISRA MIRAJ yang Jatuh Pada Kamis 8 Februari 2024, Ustad Abdul Somad Sebut Ada 3 Makna

7 Februari 2024, 12:59 WIB
Makna isra miraj 2024, diperingati kamis 8 februari 2024, atau bertepatan dengan 27 Rajab /pexels.com/pixabay/

DESKJABAR - Makna isra miraj yang diperingati pada Kamis 8 Februari 2024 mengandung dua peringatan penting yakni perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari masjidil Haram ke masjidil Aqsa, lalu kemudian dilanjutkan lagi dari Masjidil Aqsa ke Sidrhatul Muntaha.

Namun Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA menyebut makna isra miraj itu mengandung dua makna yakniperjalanan horizontal (isra) dan perjalanan vertikal (miraj).

Mengenai maksa isra miraj itu sendiri menurut Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini menyebutkan Isra berarti perjalanan horizontal Masjid al-Haram ke Bayt al-Maqdis, dan Miraj adalah perjalanan vertikal Bayt al-Maqdis ke Sidrah al-Muntaha.

Baca Juga: ISRA MIRAJ, Rasulullah SAW Terbang Menggunakan BURAQ, Hewan Jenis Apa Itu?

Baca Juga: Isra Miraj 27 Rajab 1445 H, Tepat Pada Kamis 8 Februari 2024, Peristiwa Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW

"Ini berkaitan dengan target kita yang akan pulang ke haribaan Yang Maha Esa, Allah SWT," katanya.

Miraj itu bermakna hubungan kita dengan Allah SWT, kedekatan kita kepada Yang Maha Kuasa.

Seseorang bisa miraj hanya jika ia menjadi hamba yang ikhlas hanya kepada Allah SWT, bukan ke zat yang lain.

KH Nasaruddin Umar menyebutkan, sabda Nabi Muhammad SAW bahwa sholat merupakan miraj- nya orang-orang yang beriman.

Artinya, sholat itu bermakna hubungan umat dengan Allah Sang Pencipta.

"Tak semua hamba itu bisa miraj, hanya hamba Allah yang 'nempel' dengan Tuhan, menyatu dengan Tuhan, yang miraj dan 'naik' (ke dekat Allah)," katanya.

Dalam Isra Miraj terkandung makna 'lailan" yang bisa berarti malam, kesunyian, kerinduan, kepasrahan, kesyahduan, dan kekhusyuan.

Jika ingin miraj, mencapai kedekatan dengan Allah hendaknya saat berdoa didasari kepasrahan, kekhusyuan, dan menggunakan energi feminin, bukan maskulin.

Artinya, energi yang lemah lembut (feminin) bukan keangkuhan (maskulin).

"Orang yang hanyut dengan cinta, spiritualnya tinggi, emosionalnya cerdas, insya Allah akan cepat naik ke atas. Maka malam hari adalah waktu yang baik untuk beribadah," papar mantan wakil menteri agama RI ini.

Barangsiapa yang menuntut martabat ketinggian, katanya, maka begadanglah di malam hari.

"Kan sholat itu kebanyakan malam hari, Maghrib, Isya, Tarawih, Lail, Witir, Fajar, qobla Subuh, atau sholat Fajar. Yang siang kan cuma dhuhur, Ashar. Karena siang itu yang aktif pikiran kita. Pikiran itu sulit menangkap Tuhan, ragu melulu akal ini," jelasnya.

Nabi, katanya menerima wahyu kebanyakan di malam hari. Artinya, Allah lebih dekat dengan hambanya di malam hari ketimbang siang.

"Jadi kalau mau doa lebih gampang diterima Allah, lakukan di malam hari, dimana kita lebih gampang untuk khusyuk," katanya.

Al lainlan juga bisa berarti khusyuk. Contohnya, bisa jadi seorang ibu yang sedang tinggal sendiri di rumah lalu dia sholat Dhuha dengan khusyuk bisa saja mencapai kualitas al lailan.
Janji Allah seorang yang miraj akan diberikan berkah.

Baca Juga: Isra Miraj 1444 H, Wabup Ciamis : Isra Miraj Ajang Introspeksi dan Evaluasi Diri

Baca Juga: Warga PJI Tasikmalaya Peringati Isra Miraj 1444 H, DR Rifyal Luthfi Ajak Jamaah Sabar dan Syukur

 

Makna isra miraj 2024, diperingati kamis 8 februari 2024, atau bertepatan dengan 27 Rajab Pixabay/freebiespic

3 Makna Isra Miraj diungkap Ustadz Abdul Somad

Sementara itu Ustadz Abdul Somad mengatakan tiga makna lain yang terkandung dalam peristiwa Isra Miraj.

1. Nabi diperlihatkan dengan pemandangan orang berperut besar sekali. Ternyata itu orang yang suka makan makanan haram.

"Maka jagalah keluargamu dari hal yang serba haram. Berhentilah makan yang haram, dan beristighfarlah," katanya dalam kanal YouTube Taman Surga Net yang dirilis Sabtu (26 Februari 2022), berjudul ‘3 Peristiwa Dahsyat Dalam Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW’

2. Pemandangan yang memperlihatkan orang memakan daging busuk. Ternyata itu memperlihatkan suami yang suka selingkuh.

3. Pemandangan Rasulullah sedang sholat dan di antara makmumnya adalah Nabi Ibrahim, Musa dan Isa .

Itu memperlihatkan ajaran agama tauhid, yakni Islam. Itu mengajarkan kepada kita agar selalu memaknai kalimat tauhid laa ilaaha illallaah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah SWT. ***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler