Isra Miraj 27 Rajab 1445 H, Tepat Pada Kamis 8 Februari 2024, Peristiwa Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW

5 Februari 2024, 09:31 WIB
Isra Miraj 27 Rajab 1445 Hijriah tahun ini, tepat pada Kamis 8 Februari 2024, peristiwa luar biasa perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW /Twitter Shima Nuraziza/

DESKJABAR - Peringataan Isra Miraj pada 27 Rajab 1445 Hijriah tahun ini, tepat pada Kamis 8 Februari 2024. Sebuah peristiwa penting yang luar biasa dalam perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.

Pada tanggal 27 Rajab, itulah terjadinya peristiwa Isra Miraj sejarah penting ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha.

Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW sebelum hijrah ke Madinah.

Baca Juga: Promo Super Hemat Harga Diskon dari Toserba Yogya Jelang Imlek, Pasta Gigi, Popok Bayi, Tisue dll

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah, ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Sedangkan Miraj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari bumi menuju langit ke tujuh hingga ke Sidratul Muntaha.

Sulit bagi akal manusia bagaimana perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh bisa dilakukan hanya dalam waktu semalam.

Namun sebagai umat Islam yang mengimani akan adanya Allah SWT sebagai pencipta, iman kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT dan iman kepada Nabi dan Rosulnya, maka peristiwa Isra Miraj adalah benar adanya.

Baca Juga: BATAS Prakualifikasi Lelang Proyek Tol Getaci Diundur Lagi, Warga Pemilik Lahan di Jawa Barat Cemas

Selama perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ditemani oleh Malaikat Jibril dengan menaiki kendaraan bernama Burok. Burok adalah hewan yang lebih kecil dari kuda, tapi lebih besar dari keledai dan bisa terbang.

Dalam perjalanan tersebut Rasulullah SAW bertemu Nabi Adam di langit pertama, Nabi Isa dan Nabi Yahya dilangit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat.

Kemudian bertemu Nabi Harun di langit kelima dan Nabi Musa di langit keenam. Di langit ketujuh, beliau berjumpa dengan Nabi Ibrahim AS yang tengah bersandar ke Baitul Ma'mur. Kemudian Rasulullah SAW naik ke Sidratul Muntaha.

Perintah Laksanakan Sholat

Pada peristiwa penting itu, Rasulullah menerima perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat sebanyak 50 waktu dalam sehari semalam.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 5 Februari 2024, Buruan Klaim Sob, Diamond dan Hadiah Tak Terduga Siap Dibungkus, GARENA GRATIS

Setelah mendapat perintah dari Allah tersebut, Rasulullah SAW kemudian turun. Namun, setelah turun bertemu dengan Nabi Musa AS, dan beliau diminta untuk kembali menghadap Allah SWT dan meminta keringanan atas kewajiban melaksanakan sholat 50 waktu tersebut, karena kewajiban itu terlalu berat untuk umatnya.

Mendapat saran dari Nabi Musa AS, Rasulullah SAW kemudian kembali naik lagi dan Allah SWT memberikan pengurangan dalam melaksanakan kewajiban sholat menjadi 45 waktu dalam sehari semalam.

Setelah mendapat pengurangan dari 50 menjadi 45 waktu dalam sehari semalam, Rasulullah kemudian turun dan bertemu lagi dengan Nabi Musa AS.

Dalam pertemuan tersebut, lagi lagi Nabi Musa AS meminta kepada Nabi Muhammad SAW untuk kembali naik lagi dan meminta lagi pengurangan waktu sholat 45 waktu dalam sehari semalam.

Baca Juga: LOKET Penjualan Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Dibuka 25 Februari 2024, Simak Daftar KA Ekonomi dan KA Tambahan

Mendapat masukan lagi, Rasullulah kembali naik lagi dan terus meminta keringanan lagi hingga akhirnya Rasulullah SAW membawa kewajiban perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat sebanyak 5 waktu dalam sehari semalam.

Kekuasaan Allah SWT

Makna dibalik peristiwa penting Isra Miraj adalah bahwa tidak ada pikiran akal manusia yang akan mampu menyamai atau bahkan mendekati kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

Tak ada satupun manusia yang pernah mengalaminya selain Nabi Muhammad SAW yang menempuh perjalanan cepat dari bumi lalu naik ke langit hingga menembus Sidratul Muntaha.

Kemampuan akal manusia itu ada batasnya, selebihnya manusia harus mengakuinya dalam iman terhadap kekuasaan sang pencipta.

Demikian pula peristiwa Isra Miraj, kaum muslimin mempercayainya karena sudah dijelaskan dalam Al Quran. Ketika sains mencoba menjelaskannya banyak kebenaran Al Quran yang telah terbukti.

Perjalanan Isra Miraj merupakan mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah SAW. Peristiwa Isra Miraj itu diluar akal manusia dan hanya bisa didekati dengan metodelogi iman.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: berbagai sumber youtube Islam Populer

Tags

Terkini

Terpopuler