Bayar Hutang Puasa Ramadhan Sebelum Terlambat

7 Februari 2023, 16:27 WIB
Ramadhan akan segera hadir, segera bayar hutang puasa sebelum terlambat /pixabay/GDJ/

DESKJABAR - Ramadhan 1444 H/2023 akan segera tiba, untuk yang muslim yang masih mempunyai hutang puasa segera membayar hutang puasa.

Muhammadiyah sudah menetapkan hari 1 Ramadhan 1444 H akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Sementara itu ormas Islam lain. Nahdlatul Ulama menggunakan metode rukyatul hilal dalam menentukan awal Ramadhan atau Syawal.

Setiap umat Islam yang beriman diperintahkan untuk melaksanakan puasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan. seperti dijelaskan dalam Al Quran

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS Al Baqarah 183).

Baca Juga: Dosa Jariyah Wanita Yang Tetap Mengalir Sampai Mati

Hal ini berarti berpuasa Ramadhan itu hukumnya wajib, yang jika karena satu dan lain hal tidak bisa melaksanakan puasa, maka harus bayar hutang puasa selain di bulan Ramadhan.

Allah SWT memberikan keringanan kepada umat muslim yang tidak bisa melaksnakan puasa seperti ibu hamil atau menyusui, sedang dalam perjalanan atau kondisi sedang sakit yang mengakibatkan tidak bisa berpuasa.

“ Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka) maka(wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain “(QS. Al Baqarah 185).

Bayar hutang puasa Ramadhan adalah wajib untuk menggenapkan jumlah hari puasa satu bulan penuh. Puasa pengganti atau disebut juga qadha boleh dilakukan pada hari apa saja.

hutang puasa ramadhan baik berurutan , secara selang seling ataupun acak, yang penting jumlah harinya sama dengan jumlah yang ditinggalkan pada saat Ramadhan.

Baca Juga: Awal Ramadhan 1444 H Menurut Hasil Hisab Muhammadiyah

Jangan terlambat bayar hutang puasa Ramadhan

Sampai kapan puasa qadha ini boleh dilakukan, ada beberapa pendapat tentang hal ini yaitu sebelum nisfu sya’ban harus sudah selesai. Namun, ada juga pendapat yang penting sebelum masuk ke bulan Ramadhan berikutnya.

Bagi orang yang memang sudah tidak mampu melaksanakan puasa baik karena sakit atau usia yang sudah tua maka diwajibkan membayar fidyah.

Adapun fidyah sendiri adalah memberi makan orang fakir miskin. Pemberian makan bisa dilakukan sekaligus, misalkan membayar fidyah untuk 20 hari untuk 20 orang miskin. Atau juga diperbolehkan diberikan hanya kepada 1 orang miskin saja sebanyak 20 hari.

Jika sampai bulan Ramadhan berikutnya masih belum bayar puasa qadha, maka menurut UAS ada denda yang berlipat. Maksudnya adalah tetap diwajibkan mengqadha dan membayar fidyah.

“Karena jika qadha puasa masih antara Ramadhan dengan bulan Ramadhan, hanya qadha saja, Tapi kalau sudah lewat Ramadhan lagi maka qadha plus fidyah.” kata ustadz Abdul Somad.

Sedemikian pentingnya Islam mewajibkan puasa, hingga diwajibkan membayar qadha puasa. Jangan tunda lagi bayar hutang puasa atau bayar fidyahnya sebelum Ramadhan yang akan datang sebentar lagi.***

Editor: Suhardi Arjuna

Sumber: YouTube Dakwah Islam Pilihan

Tags

Terkini

Terpopuler