DESKJABAR – 11 Desember 2022 Pimpinan Cangan Persis Dayeuhkolot mengadakan latihan manasik haji dan umrah.
Pimpinan Cabang Persis Dayeuhkolot dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari diselenggarakannya pelatihan manasik haji dan umrah ini adalah sebagai sarana tholabul ilmi melalui praktik manasik haji ini sesuai contoh Rasulullah sebagai upaya mewujudkan, menyelamatkan ibadah umat dan umat dalam beribadah.
Baca Juga: PD Persis Ciamis Perkenalkan Pengurus Baru, Bupati Herdiat : Ormas Islam adalah Partner Pemerintah
5 poin yang menjadi isi dari manasik haji dan umrah yang digelar oleh Pimpinan Cabang Dayeuhkolot, yaitu:
- Pembukaan
- Sambutan-sambutan dari ketua PC Persis Dayeuhkolot, Camat, PD Persis Kabupaten Bandung (sekaligus membuka acara)
- Penutupan
Acara manasik haji dan umrah yang digelar oleh Pimpinan Cabang Persis Dayeuhkolot tersebut diikuti oleh 1400 lebih peserta.
Seluruh peserta terdiri dari Pimpinan-pimpinan jamaah Persis, Persistri, Pemuda Persis, Pemudi Persis, santri dan juga para simpatisan se-Dayeuhkolot.
Para peserta mengikuti acara dengan sangat antusias. Tidak sedikit dari peserta yang sampai meneteskan air mata seperti yang dialami oleh ustadz Didin yang mengaku tiba-tiba saja meneteskan air mata saat melihat Ka'bah.
Ada juga peserta yang terpisah dari rombongan dan mencari-cari rombongannya sampai menanyakan kepada peserta lain dan juga panitia.
Kejadian seperti ini bisa saja terjadi bukan hanya dalam pelatihan manasik haji dan umrah saja. Banyak cerita dari para jamaah haji yang menceritakan pengalamannya saat melaksanakan ibadah haji.
“Segeralah taubat meminta ampun kepada Allah nanti juga akan ketemu,” terang ustadz Endang Al Anshari saat ditanya wartawan perihal kejadian tersebut.
Dalam situasi terik seluruh peserta mengikuti semua rangkaian acara dengan sangat khidmat.
Diantara momen mengharukan adalah saat peserta melakukan thawaf. Doa demi doa dilantunkan dengan penuh penuh harap dan keikhlasan.
Khutbah arafah pun menjadi salah satu momen luar biasa yang terjadi sepanjang rangkaian acara.
Khutbah arafah yang disampaikan oleh ustadz Zae Nandang mengingatkan kepada umat tentang satu masa dimana akan dikumpulkannya seluruh umat di hari akhir.
Momen penting lainnya terlihat saat melempar jumrah dimana seluruh peserta melakukannya dengan penuh semangat.
Terlebih para peserta dari kalangan muda santri yang melempar dengan penuh semangat.
Akhirnya acara pun secara resmi ditutup oleh perwakilan dari Kecamatan Dayeuhkolot.\
Beliau sangat mengapresiasi acara yang telah terselenggara dengan baik oleh Pimpinan Cangan Persis Dayeuhkolot.***