Kesurupan dan Hantu Kuntilanak, Penjelasan dalam Agama Islam, Buya Yahya Menerangkan

6 November 2022, 19:02 WIB
Buya Yahya dan ilustrasi hantu /kolase YouTube Buya Yahya dan Pixabay.com/HaticeEROL

DESKJABAR – Kejadian kesurupan dan kepercayaan hantu kuntilanak masih melekat urusan gaib sebagian masyarakat Pulau Jawa.

Soal kesurupan dan hantu kuntilanak, ada penjelasan dalam Agama Islam, dimana Buya Yahya menerangkan.

Diketahui, kejadian kesurupan selama ini berupa keadaan dimana seseorang kerasukan makhluk halus, sehingga tingkah lakunya menjadi aneh.

Baca Juga: Pengamen Jurig Dibersihkan Satpol PP di Kota Bandung, Jalan Asia Afrika Pernah Jadi Sarang Kuntilanak Betulan

Biasanya, kejadian kesurupan, dimana makhluk halus jin yang merasuki, sering mengaku-ngaku seseorang.

Ada pun hantu kuntilanak, diceritakan adalah hantu dari wanita hamil yang meninggal dunia atau melahirkan dalam kubur.

Soal hantu kuntilanak, diketahui merupakan salah satu peninggalan zaman animisme di Nusantara sampai berabad-abad sampai kini bernama Indonesia.

Baca Juga: Hantu Rambut Panjang di Rumah, Inilah Jin Setan Dimaksud dan Cara Mengusir, Ustadz Adi Hidayat Menyebutkan

Pada suatu kesempatan membahas soal jin, setan, dan iblis, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari hadirin, untuk meminta penjelasan soal kerasukan alias kesurupan serta hantu kuntilanak.

Kemudian, Buya Yahya menjawab, sejauh ini belum ada keterangan yang pasti soal makhluk jin yang masuk dalam diri seseorang.

“Yang ada, gangguan was-was, berasal dari pengaruh yang dihembuskan, bukan masuk setan,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Resep Sambal Terasi, Benarkah Membuat Saat Malam Hari Mengundang Hantu ?

Disebutkan, tidak ada keterangan dari Baginda Nabi Muhammad SAW soal kesurupan. Yang ada hanya disebut, seseorang yang hilang akal.

Kemudian Buya Yahya mengaitkan dengan ilmu bahrun soal psikologi, jika seseorang mengalami masalah mental, maka yang ada di otaknya menjadi bermacam-macam.

Kondisi demikian, menurut Buya Yahya, sesuatu menjadi banyak dikira terjadi macam-macam. Belum ada referensi ilmu tentang sesuatu “yang masuk” (alias kerasukan alias kesurupan).

Baca Juga: Cerita Hantu Pocong, Ustadz Muhammad Faizar : Itu Penghinaan Kepada Syariat Islam

Buya Yahya membandingkan antara seseorang yang gila, dengan seseorang disebut kesurupan.

“Nah, yang berupa kesurupan, saya tidak mengetahui betul atau tidak. Saya tidak punya ilmunya, karena belum pernah ikut-ikutan ke dunia itu dan tidak mengerti,” terang Buya Yahya.

Yang jelas, kata Buya Yahya, bahwa setan selalu menggoda manusia, dimana salah satunya adalah masuk melalui urusan sihir.

Baca Juga: Resep Shabu-shabu Pakai Mie Instan dan Cara Membuat, Cepat, Mudah dan Asyik Dimakan Musim Hujan

Ketika dibahas soal hantu kuntilanak, Buya Yahya menerangkan, bahwa itu intinya makhluk jin setan, merupakan makhluk halus yang bisa menjelma.

“Mungkin saja bisa menjelma, artinya makhluk jin itu sudah masuk undang-undang dunia nyata. Jika dipukul bakal kesakitan, misalnya menjelma menjadi manusia,” kata Buya Yahya.

Keterangan itu muncul pada YouTube Buya Yahya, “Penjelasan Kerasukan dan keberadaan Kuntilanak dalam Islam - Buya Yahya Menjawab,” diunggah 8 April 2022.

Baca Juga: Resep Steak Sirloin Grilled, Agar Daging Lembut Ketika Dikerat, Dibuat Sendiri Mirip di Restoran

Namun, Buya Yahya tidak meyakini, jika makhluk jin bisa menjelma menjadi makhluk hidup dalam jumlah banyak untuk menggoda manusia.  

Buya Yahya mencontohkan, memang ada jin setan yang menjelma menjadi manusia untuk mengganggu Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Resep Steak Ayam Crispy Ala Restoran, Saus Lada Hitam, Cara Membuat Sendiri Dengan Mudah

Ketika itu, ada setan menjelma menjadi manusia, masuk kedalam kumpulan orang yang berniat berbuat jahat kepada Nabi Muhammad SAW.

Soal ada sebagian orang yang bisa melihat makhluk halus, dijelaskan Buya Yahya, oleh Allah SWT diberi kemampuan melihat, namun sifatnya diperlihatkan bukan melihat setiap saat.

“Namun jika dibuka alam ini, dikhawatirkan banyak orang berdusta, dan berkhayal melihat banyak jin,” ujar Buya Yahya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube Buya Yahya

Tags

Terkini

Terpopuler