DESKJABAR - Doa adalah permohonan yang dilakukan manusia kepada Allah Swt.
Diketahui jika doa ingin terkabul, maka Anda wajib meninggalkan perilaku ini.
Karena selain berdosa perilaku ini juga menyebabkan doa tidak terkabul.
Maka cepat taubat dari perilaku ini agar doa bisa terkabul.
Dengan meninggalkan perilaku ini maka insya Allah permohonan yang Anda panjatkan segera tercapai.
Tapi bila Allah belum mengabulkan doa Anda, maka jangan berhenti berdoa.
Karena berdoa kepada Allah Swt termasuk bagian dari ibadah.
Dikutip DeskJabar.com dari buku ‘Risalah Doa 215' karya Wawan Shofwan Sholehuddin, berikut ini adalah perilaku penyebab doa tidak terkabul, yaitu 'suudzdzan bilah' (berprasangka buruk kepada Allah).
Berprasangka buruk dalam aqidah akhlak Islam disebut, suudzon.
Suudzdzan merupakan perilaku yang menyebabkan doa seseorang tidak terkabul.
Perilaku suudzdzan atau buruk sangka adalah perbuatan dosa.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam Al-Quran surat Al Hujurat ayat 12 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah perilaku buruk sangka, karena buruk sangka itu dosa."
Maka perilaku buruk sangka terhadap Allah (suudzdzan bilah) merupakan dosa yang menyebabkan doa tidak terkabul.
Wawan Shofwan Sholehuddin dalam bukunya, Risalah Doa 215 menjelaskan, buruk sangka terhadap Allah itu sangat mendekatkan seorang hamba pada pengurangan keimanan, pendangkalan keislaman, bahkan bisa mendekatkan pada kemusyrikan.
"Pada hakikatnya ketika seseorang buruk sangka terhadap Allah, orang tersebut akan sangat labil mentalnya, tidak akan mudah lagi untuk menggantungkan segala harapannya secara murni kepada Allah," tulis Wawan Shofwan Sholehuddin melanjutkan.
Baca Juga: Hoaks Bantuan Subsidi Upah (BSU), Penerima Diminta Nomor Rekening Terkini Lewat Whats App
Dengan demikian perilaku buruk sangka kepada Allah (suudzdzan bilah) adalah penyebab doa seseorang tidak dikabulkan Allah.
Dari itu saat seseorang akan berdoa maka wajib menghilangkan terlebih dahulu perilaku suudzdzan bilah.
Karena perilaku ini penyebab doa tidak terkabul.***