Amalan Muharram yang Dianjurkan Nabi, Simak Keutamaan Puasa Asyura

30 Juli 2022, 14:24 WIB
Tterdapat amalan sunnah yang tidak ada dalam bulan-bulan lain, yaitu puasa Muharram. PIXABAY/ mohamed_hassan /

DESKJABAR - Amalan Muharram yang dianjurkan Nabi, simak keutamaan puasa Asyura.

Diketahui, di bulan muharram terdapat amalan sunnah yang tidak ada dalam bulan-bulan lain, yaitu puasa Muharram.

Puasa Muharram yang dimaksud adalah shaum Asyura. Shaum Asyura adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram.

Baca Juga: Kembalinya Kandang GBLA Menjadi Gelora Persib Bandung Meraih Poin Penuh dari Madura United di Hadapan Bobotoh

Hal ini sebagaimana dari keterangan Ibnu Abbas bahwasanya Nabi SAW shaum pada hari 'Asyura, yaitu pada 10 Muharram.

Puasa Asyura sebelum datang perintah shaum Ramadhan hukumnya wajib. Lalu setelah datang perintah shaum Ramadhan puasa ini hukumnya menjadi sunnah.

Lantas keutamaan apa yang ada dalam puasa Asyura itu?

Dikutip DeskJabar.com dari software maktabah syamilah disebutkan, keutamaan puasa Asyura adalah bisa menghapus dosa setahun yang lalu.

Baca Juga: 7 Peristiwa Besar Islam yang Terjadi pada Bulan Muharram Mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Musa

Coba renungkan hadits di bawah ini yang artinya,

"Shaum Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Rasulullah juga ditanya mengenai keistimewaan puasa 'Asyura. Nabi menjawab, puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu,"hadits riwayat Imam Muslim.

Demikian amalan Muharram yang dianjurkan Nabi dan keutamaan dalam amal tersebut.

Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-16 2022, Berikut Jadual dan Susunan Timnas Garuda Muda yang Berada di Grup A

Sekilas tentang bulan Muharram

Apa Arti bulan Muharram menurut Islam?

Muharram merupakan momen yang sangat penting bagi seluruh umat Islam.

Di bulan Muharram terdapat peristiwa sejarah yang penting, yaitu hijrahnya Nabi SAW dari Mekah ke Madinah.

Pada akhirnya, Muharram dikenal dengan tahun baru Hijriah. Muharram termasuk pada empat bulan yang disebut dengan sebutan bulan haram.

Empat bulan yang disebut dengan sebutan bulan haram itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Maksud dari bulan haram adalah bulan mulia yang dimuliakan oleh Allah dalam wahyu-Nya.

Maksud dari bulan mulia adalah di bulan ini dilarang berperang.***

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler