DESKJABAR - Madura United FC sukses berpesta gol di laga perdana BRI Liga 1 2022/2023 dengan melibas PS Barito Putera 8-0 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu, 23 Juli petang.
Penyerang sayap Lulinha memborong tiga gol. Sementara itu, Pedro Henrique, Beto Goncalves, Ricki Ariansyah dan Malik Risaldi masing-masing menyumbang satu gol. Kemudian, gelandang Barito Putera M Luthfi Kamal mencetak satu gol bunuh diri.
Kemenangan telak ini membawa Madura United memimpin klasemen sementara di BRI Liga 1 2022/2023 pada saat ini.
Meskipun berhasil mendapat pesta gol, pelatih Madura United Fabio Lefundes mengingatkan kepada pemain untuk tetap fokus. Euforia kemenangan besar ini sebaiknya hanya bertahan bagi para pendukung saja.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Nyeri Otot dengan 2 Obat Tradisional yang Ada di Sekitar Rumah
Sebab menurut Fabio Lefundes sebagai pelatih Madura United, delapan gol yang berhasil Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan ceploskan itu belum menentukan hasil apapun.
Hal tersebut baru satu laga dari total 34 pertandingan yang akan dijalankan di musim BRI Liga 1 2022/2023.
"Mau menang 1-0 atau 10-0 kami tetap dapat tiga poin. Pesta gol ini jelas bagus bagi suporter, tapi bagi kami itu tetap bernilai tiga poin," kata pelatih asal Brasil Fabio Lefundes seperti dikutip DeskJabar.com dari ligaindonesiabaru.com pada 24 Juli 2022.
PS Barito Putera tidak pernah mengharapkan pertandingan kandas menyakitkan pada laga perdana BRI Liga 1 2022/2023 dengan kalah 0-8 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gaya Rambut Mengungkapkan Sifat Baru Kepribadian Anda
Sebelum menyambut laga perdana BRI Liga 1 2022/2023, performa Barito Putera terbilang menjanjikan selama pra musim Piala Presiden 2022. Bahkan lolos dari fase grup dengan status runner-up di Grup B.
Oleh sebab itu, pelatih Barito Putera Dejan Antonic sampai heran soal hasil super buruk tersebut. Padahal apa yang dimainkan para pemain di lapangan jauh seperti yang diharapkan.
Dejan Antonic sebagai pelatih Barito Putera berharap kekalahan ini tidak mempengaruhi mental para pemain secara berlarut-larut.
"Kami malu dengan masyarakat Banjarmasin. Kami semua akan bertanggung jawab atas hasil ini. Beginilah sepak bola, kadang ada satu pertandingan yang sangat buruk buat kita," ucap pelatih asal Serbia Dejan Antonic .
Baca Juga: Terungkapnya 'Fakta' tentang Luka Sebenarnya di Sekujur Tubuh Brigadir J, Apa Kata Polisi?
Karena hasil tersebut baru satu dari 34 pertandingan yang akan dilakoni kedepan. Ada jalan yang masih panjang untuk memperbaiki hasil kekurangan.
Dua laga Barito Putera selanjutnya tetap sulit. M Luthfi Kamal dan kawan-kawan akan bertemu dengan Borneo FC dan PSIS Semarang.
Tim pelatih dan pemain Barito Putera akan melakukan evaluasi dan introspeksi diri untuk memperbaiki kekalahan telak pada laga tersebut.***