DESKJABAR - Menjenguk orang sakit merupakan salah satu amal sholeh yang berpahala besar. Karena selain bisa menjalin silaturahmi, perbuatan tersebut bisa menghibur orang yang sedang sakit.
Nah, terdapat amal sholeh yang dianjurkan Rasulullah saat kaum Muslimin menjenguk orang sakit, yaitu memanjatkan doa ini.
Dalam ajaran Islam, menjenguk orang sakit adalah bentuk kepedulian kepada sesama manusia atau hablumminannas.
Dengan menjenguk orang sakit dan mendoakannya berarti seseorang telah berlaku mulia dan mulia pula langkahnya.
Memanjatkan doa untuk orang sakit adalah perkara yang dianjurkan Nabi Saw, karena amal shaleh ini berpahala besar makanya jangan sampai ditinggalkan.
Rasulullah Saw sendiri mengajarkan kepada umatnya agar menjenguk orang sakit serta mendoakannya.
Doa yang diajarkan Nabi Saw saat menjenguk orang sakit bacaanya pendek, tapi amal shaleh ini berpahala besar.
Karena doa yang diajarkan Rasulullah Saw ini disamping bertujuan untuk memberikan rasa senang kepada yang sakit juga bisa menguatkan ketauhidan seseorang serta menghiburnya.
Hal tersebut dibuktikan dari kalimat doa itu sendiri yang berbunyi, tidak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Allah.
Baca Juga: Profil, Biodata dan Rekam Jejak Brigadir J, Polisi yang Tewas Baku Tembak dengan Rekannya Bharada E
Singkat kata, doa ini memiliki kedudukan penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Bukan hanya itu doa ini juga tercantum dalam riwayat Imam Al-Bukhari dan At-Tirmidzi.
Dengan demikian, seorang muslim dianjurkan untuk menjenguk orang sakit serta mendoakannya.
Anjuran tersebut termaktub dalam hadits mengenai enam hak seorang muslim kepada muslim lainnya, yang mana salah satunya adalah menjenguk orang yang sakit.
Lalu, bagaimana bacaan doa menjenguk orang sakit itu?
Dikutip DeskJabar.com dari laman kemenag.go.id, inilah bacaan doa saat menjenguk orang sakit.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
“Arab Latin, Allāhumma rabbana nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman”.
“Artinya, Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,”HR. Al-Bukhari, hlm.1232.
Baca Juga: Mengungkap Arti Status Tanggap Darurat Bencana 2 Pekan yang Ditetapkan Garut, Begini Penjelasan BNPB
Selain membaca doa di atas, dalam keterangan lain disebutkan, Nabi Saw menganjurkan untuk membaca doa yang lainnya sebanyak 7 kali kepada orang yang sakit.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
“Arab Latin, as’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yasyfiyaka”.
"Artinya, aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu”.
Barangsiapa menjenguk yang sakit lalu berdoa dengan doa ini sebanyak tujuh kali sebelum ajalnya itu datang, maka Allah akan memaafkannya.
Itulah dua bacaan doa menjenguk orang sakit.***