Jangan Puasa pada Hari Tasyrik Karena Dilarang, Tapi Agar Dapat Pahala Lakukan Amalan Ini

12 Juli 2022, 07:29 WIB
Hari Tasyrik adalah hari raya umat Islam jatuh pada 11,12 dan 13 Dzulhijjah /Freepik/

 

DESKJABAR - Hari Tasyrik adalah hari raya umat Islam jatuh pada 11,12 dan 13 di bulan Dzulhijjah menurut perhitungan Hijriyah.

Dinamakan tasyriq sebab pada hari-hari tersebut daging-daging kurban dipanaskan di bawah terik matahari.

Pada hari Tasyrik, yaitu 11,12 dan 13 umat Islam dilarang melaksanakan shaum tapi harus melakukan amalan seperti bertakbir, bertahmid dan bertahlil atau disebut ‘takbiran’.

Sebagian umat Islam melakukan takbiran hanya sampai pada hari raya idul adha saja. Padahal seharusnya dilanjutkan pada hari tasyrik 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Baca Juga: Dedi Saksi KASUS SUBANG 'Bernyanyi', 4 SAKSI Undur Diri, Gaji Yoris Rp 10 Juta, Jatah dari Mamah

Diketahui, ada lima hari yang terlarang untuk berpuasa, yaitu Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Saw yang artinya:

“Hari-hari Tasyrik merupakan hari raya umat Islam. Hari tersebut adalah hari makan dan minum,”hadits riwayat Abu Daud.

"Tidak ada keringanan yang membolehkan puasa pada hari-hari Tasyrik kecuali bagi orang yang tidak mempunyai hewan hadyu (hewan yang disembelih karena melakukan haji tamattu atau qiron,”(HR Bukhari).

Baca Juga: Jangan Ketinggalan Sob Kode Redeem FF Terbaru 1 Menit yang Lalu, Dapatkan M1014 Apocalyptic Red

Dalam hadits lain disebutkan,

“Hari-hari Mina adalah hari makan, minum, dan berdzikir kepada Allah,”hadits riwayat Imam Muslim.

Mengomentari hadis di atas Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa yang dimaksud hari-hari Mina adalah tiga hari setelah Idul Adha, yaitu hari Tasyriq.

Prof Wahbah Zuhaili mengatakan, berdasarkan hadits tersebut mayoritas madzhab fiqh bersepakat akan keharaman puasa pada hari tasyrik.

Dilansir DeskJabar.com dari laman kemenag.go.id, terdapat amalan yang bisa dikerjakan umat islam saat hari tasyrik, seperti:

Baca Juga: Cara Menurunkan Agar Kolesterol Rendah, Perubahan Gaya Hidup, Apa Itu diet DASH?

Berkurban

Menyembelih hewan kurban tak hanya dilaksanakan pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) saja. Tapi umat islam diberi kesempatan untuk melakukan penyembelihan hingga 3 hari setelahnya (11 hingga 12 Dzulhijjah), yang biasa disebut hari tasyrik.

Takbiran

Dalil untuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik bersumber dari Al-Quran dan Hadits Rasulullah Saw.

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

“Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang,”(QS. Al Baqarah: 203).

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang adalah hari tasyrik.

Sedangkan Ikrimah menjelaskan yang dimaksud dengan berdzikir adalah bertakbir di hari tasyrik.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler