Aturan Main Kelereng Dalam Bahasa Sunda, Nomor 12 Bisa Menangis

23 Juni 2022, 17:58 WIB
Ilustrasi kaleci atau kelereng. /pixabay/1195798 /

 

 

DESKJABAR–Ngadu kaleci atau bermain kelereng, permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki minimal 2 orang. Biasanya tempat bermain di lapangan atau di tempat yang anggak luas.

Kaleci atau kelereng sendiri adalah bola kecil dibuat dari tanah liat, marmer atau kaca.

Ukuran kelereng bermacam-macam. Umumnya setengah inci diukur dari ujung ke ujung kelereng.

Baca Juga: IDUL ADHA 2022, Tips Memilih Hewan Kurban Terbaik, Jika Ragu-ragu Lebih Aman Beli di Balai Ternak Baznas

Kelereng kadang-kadang dikoleksi untuk tujuan nostalgia karena warnanya yang estetik.

Pada zaman dahulu permainan kaleci ini sering dimainkan pada sore hari sampai terdengar suara adzan maghrib di masjid, waktunya mengaji Alquran.

Apalagi saat puasa Ramadhan sambil Ngabuburit, bermain kaleci menjadi primadona di kalangan anak-anak pada saat itu.

Baca Juga: Sidang Kasus BJB, Terungkap Ada Perintah Direksi Bank BJB Terkait Pemecatan Agus Mulyana

Namun sekarang permainan ini seakan hilang ditelan zaman, seiring perkembangan teknologi, permainan anak-anak beralih ke game online.

Setiap daerah berbeda-beda menyebut kelereng seperti Jawa barat menyebut kaleci, di Palembang disebut ekar. di Betawi disebut gundu, di Makasar disebut baguli.

Selain perbedaan nama dalam penyebutannya, aturan permainan juga berbeda sesuai dimana kita berasal, seperti di Sunda atau Jawa Barat, sebagai berikut :

Baca Juga: Cara Memasak Daging Kambing Agar Tidak Prengus, Nomor 6 Jarang Diketahui, Persiapan Idul Adha 

1. Kalang, tempat kelereng target disimpan

2. kojo, kelereng ini sangat spesial, karena kelereng pilihan yang digunakan untuk menembak.

3. Stan. Menembakkan kelereng dengan posisi kika sambil jongkok, bisa juga sambil berdiri.

4. Golotok, Cara ini melakukan tembakan dengan pelan-pelan ke arah kelereng target.

5. Blep, Kelereng yang dijadikan kojo oleh kita, terhalang atau kena orang tidak bisa digeser atau dirubah posisinya.

Baca Juga: ADA CUPU DALAM KASUS SUBANG, Danu dan Yosef Saling Tuduh, 3 Petunjuk Yosef Mengarah ke Tersangka, Benarkah

6. Centang, Menembak kelereng target secara keras.

7. Dur, Kelereng kojo terkena orang lain, bisa digeser tidak terlalu jauh.

8. Oles, Tembakan kena target tapi nyerempet

9. Depot, Ketika kita menembak target tidak bisa keluar dari kalang.

10. Efek, Menembak kelereng dari sisi kiri maupun kanan, dan

mengarahkan kojo ke kelereng lain.

11. Stik, kojo berjarak satu jengkal dengan kelereng lain.

12. Durstut ban Goodyear, (bingung cara menulisnya, tapi itu kata-kata yang terdengar keluar dari mulut ketika bermain, Hehehe) ini merupakan aturan yang paling sadis, ketika kita bermain kojo mengenai orang, kojo bisa digeser sesuka hati misalkan dilempar sejauh mungkin sampai yang punya kojo menangis, selamat bernostalgia,***

 

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler