Idul Adha 2022, Hal Keliru Sering Terjadi Saat Berkurban, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

21 Juni 2022, 11:40 WIB
penjelasan Syekh Ali Jaber mengenai berkurban / YouTube Mitra Tani Farm

DESKJABAR – Amalan yang paling dicintai Allah SWT pada tanggal 10 Dzulhijjah adalah menumpahkan darah.

Darah yang dimaksud adalah menyembelih hewan kurban pada saat Idul Adha.

Berkurban bagi umat islam yang mampu, hukumnya adalah Sunnah muakad atau sangat dianjurkan.

Hal sering keliru terjadi pada saat berkurban adalah jika berkurban untuk satu keluarga harus dengan satu ekor sapi, atau satu kambing tahun ini atas nama suami, tahun berikutnya satu kambing atas nama istri, dan begitu seterusnya.

Baca Juga: Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Jamaah, Tuntut Kejelasan Perihal Investasi, Netizen Beri Komentar  

Padahal berkurban berbeda dengan akikah ataupun zakat fitrah yang dihitung untuk per orang.

Syekh Ali Jaber menjelaskan dalam kanal YouTube Mitra Tani Farm, “BANYAK SALAH KAPRAH MASALAH QURBAN - Syekh Ali Jaber,” pada tanggal 11 Juli 2019, bahwa hitungan kurban adalah perkeluarga bukan per orang sesuai kemampuan tiap orang.

Dalam cerita Nabi Ibrahim As ketika ingin menyembelih Nabi Ismail As, dimana Allah SWT menggantikan dengan seekor kambing dari surga padahal nabi Ibrahim As memiliki dua istri dan dua anak.

Baca Juga: TES KEPRIBADIAN : Cara Wanita Membawa Tas Mengirimkan Pesan Hebat tentang Sikap

Rasulullah SAW sendiri menyembelih dua ekor kambing, atas nama Nabi Muhammad SAW dan keluarga, lalu yang kedua atas nama Rasulullah SAW dan umatnya.

Rasulullah SAW melakukan itu karena rasa sayangnya kepada umatnya, sehingga bagi umat islam yang tidak mampu, Rasulullah SAW sudah berkurban atas nama umatnya.

“Hitungan kurban itu adalah satu keluarga. Misal bapak punya istri punya anak, kalau mampu sapi silahkan, mampu 1000 sapi silahkan. Kalau soal kemampuan tidak ada masalah, tapi kalau soal kewajiban tidak ada wajib lebih dari satu ekor kambing.” Jelas Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Haji 2022, Indonesia Dinilai Memiliki Petugas Penyelenggara Haji yang Profesional Dalam Melayani Jemaah

Contohnya jika satu keluarga terdiri dari 45 anggota keluarga pun, yang wajib adalah hanya satu ekor kambing dengan menyebut Bismillah atas nama keluarga termasuk orang tua yang sudah meninggal.

Ada satu sunnah dari Rasulullah SAW yang hilang yaitu banyak yang tidak mau makan hasil dari kurban.

Bahkan Sunnah Rasulullah SAW dibagi menjadi 3, yaitu 1/3 pertama dihadiahkan maksudnya adlah hadiahkan kepada orang kaya karena intinya adalah silaturahim, dengan niat hadiah bukan sedekah.

Baca Juga: Idul Adha 2022, Wajib Tahu Nih Bunda, Begini Cara Agar Daging Kurban Empuk dan Tidak Alot Tanpa Presto

1/3 yang kedua adalah sedekah kepada saudara atau kerabat yang tidak mampu, lalu sisanya bisa dimakan sendiri.

Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa kita juga berhak menikmati hasil dari kurban tersebut untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, namun jika merasa ingin sedekahkan semua hasil kurban pun tidak mengapa.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Mitra Tani Farm

Tags

Terkini

Terpopuler