Jadwal Sholat Dhuha pada Pukul: Doa Rezeki Melimpah Saat Ikuti Sunnah Rasulullah

12 Juni 2022, 09:39 WIB
Jadwal ini bisa jadi panduan umat Islam bagi yang akan melaksanakan sholat Dhuha /Pexels/MichaelBurrows/

 

DESKJABAR - Dalam sholat Dhuha terdapat keutamaan salah satunya adalah telah mengikuti sunnah Rasulullah.

Sholat Dhuha adalah shalat sunah yang dikerjakan pada pagi.

Jadwal sholat Dhuha dilaksanakan pada jam 08.00 atau 09.00.

Sholat Dhuha juga bisa dilaksanakan pada pukul 07.00 sampai pukul 11.00.

Jadwal tersebut bisa menjadi panduan bagi umat Islam agar bisa melaksanakan sholat Dhuha tepat pada waktunya.

Baca Juga: Jelang Kedatangan Jemaah Haji dari Madinah, Petugas Haji Daker Makkah Siap Menyambut

Sholat Dhuha dikerjakan bisa 2 rakaat, 4 rakaat, atau 8 rakaat.

Diketahui, sholat secara bahasa adalah doa.

Doa adalah hajat yang ditujukan kepada Allah.

Sedangkan pengertian sholat adalah ucapan dan perbuatan dalam bentuk tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

Dengan demikian, hakikat doa tidak terlepas dari sholat.

Lanjut, pada hakikatnya sholat, sholat wajib atau sholat sunnah bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Jadi, bila seseorang dekat dengan Allah, maka Allah akan mengabulkan doanya termasuk doa meminta rezeki.

Baca Juga: WISATA Religi Tanah Arab, Inilah 5 Destinasi Patut Dikunjungi, Mulai Sekarang Bisa Buka Celengan

“Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku,”(QS. Al-Baqarah:186).

Tapi, pengertian rezeki dalam arti luas adalah tidak hanya materi, tak cuma uang.

Rezeki bisa berupa kesehatan, karir, jabatan, hingga memiliki keluarga yang sakinah, istri dan anak-anak yang saleh.

Jadi, ketika orang Islam dalam sholat Dhuha berdoa kepada Allah agar diberi rezeki, maka perlu diartikan secara luas pula.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Kalau Bukan Pembunuh Bayaran, Ada Pelaku Mulai Stress Ditutupi Alkohol dan Narkoba

Sebab masyarakat umumnya melakukan sholat Dhuha sebagai jalan untuk memohon agar dilapangkan rezekinya.

Dari itu, berdoa minta rezeki bisa dilakukan dalam sholat Dhuha atau dalam sholat Wajib.

Adapun meminta rezeki, Anggota Komisi Fatwa MUI, KH Nurul Irfan, menerangkan bahwa ada amalan khusus yang dapat kita lakukan untuk mendatangkan rezeki yang tentu saja disertai dengan ikhtiar, sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari https://mui.or.id/.

“Amalan tersebut adalah rutin menunaikan ibadah sunnah sholat Dhuha,”ujarnya.

Karena sholat Dhuha adalah sholat Sunnah yang disejajarkan dengan sedekah.

Sholat Dhuha 4 Rakaat

Nabi berpesan kepada para sahabatnya untuk mengerjakan sholat Dhuha.

Bukan hanya itu Rasulullah SAW pun pernah mengerjakan sholat Dhuha 4 rakaat.

Ditanyakan kepada Aisyah, apakah Rasulullah mengerjakan sholat Dhuha? Dia menjawab, ya, Nabi sholat 4 rakaat.

عن عائشةَ رَضِيَ اللهُ عنها، قالت: كان رسولُ الله صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضحى أربعًا

“Artinya, dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW biasa sholat Dhuha 4 rakaat,”Shahih Muslim nomor 497 dan Sunan Ibnu Majah nomor 439.

4. Rakaat sholat Dhuha yang dilaksanakan oleh Nabi itu membaca doa iftitahnya hanya satu kali.

Berkenaan dengan tata cara pelaksanaan sholat Dhuha seperti halnya sholat wajib.

Berikut tata cara sholat Dhuha 4 rakaat dikutip DeskJabar.com dari kitab ‘Al-Hidayah’:

- Bersuci dari hadas besar atau kecil;

- Menutup aurat;

- Menghadap kiblat;

- Takbir seperti takbir dalam sholat wajib;

- Membaca doa Iftitah, bacaannya boleh memilih antara lain.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ

“Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau’.

- Setelah membaca doa Iftitah kemudian membaca ta'awudz;

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“A'udzubillahi minasy syaithoonir rojiim.”

“Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk”;

- Setelah ta'awudz, lantas membaca surah Al-Fatihah kemudian dilanjutkan membaca surah dari Al-Quran;

- Kemudian Takbir;

- Lantas ruku;

- Kemudian bangkit dari ruku;

- Kemudian sujud;

- Lantas bangkit dari sujud;

- Sujud lagi;

- Kemudian bangkit menuju rakaat kedua;

- Tata caranya sama dengan rakaat pertama, tapi tidak membaca doa iftitah dan tidak membaca ta'awudz;

- Begitupun di rakaat ketiga dan keempat tata caranya sama;

- Lanjut, setelah membaca doa tahiyat maka mengucapkan salam kekiri dan kenan.

Seluruh bacaan doa sholat dhuha sama dengan sholat wajib.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: mui.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler