Seperti Ini Sholat Tahajud yang Dilakukan Rasulullah SAW, Dianjurkan Muadzin Adzan di Sepertiga Malam Akhir

DESKJABAR – Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat tahajud. Dalam keadaan sakit sekalipun  beliau tidak pernah meninggalkannya.

Rasulullah SAW pun melaksanakan sholat tahajud dengan bacaan yang panjang yang mungkin kita tidak akan mampu menirunya. Bahkan lamanya sholat beliau sampai membuat kaki beliau bengkak.

Sholat tahajud yang dilakukan oleh Rasulullah SAW di setiap malamnya adalah bentuk rasa syukurnya kepada Allah SWT.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam kitab sunan Ibnu Majah, kitab ‘Mendirikan Sholat dan Sunnah yang ada di dalamnya, bab Memperlama berdiri dalam sholat dikatakan:

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 5 Kesalahan yang Menyebabkan Insentif Kartu Prakerja Kamu Gagal Cair, No 5 Sering Terjadi

حَدَّثَنَا أَبُو هِشَامٍ الرِّفَاعِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَمَانٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي حَتَّى تَوَرَّمَتْ قَدَمَاهُ فَقِيلَ لَهُ إِنَّ اللَّهَ قَدْ غَفَرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا

Telah menceritakan kepada kami Abu Hisyam Ar Rifa'I Muhammad bin Yazid berkata: telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yaman berkata: telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah ia berkata:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu melaksanakan shalat (tahajud) sehingga kedua kakinya bengkak. Dikatakan kepadanya, "Sesungguhnya Allah telah mengampuni dosamu baik yang lalu maupun yang akan datang! "

Beliau bersabda: "Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang senantiasa bersyukur?"

Sholat tahajud yang setiap hari dilakukan oleh Rasulullah SAW ini hukumnya sunnat, boleh tidak dikerjakan, namun kita rugi karena kehilangan pahala yang besar jika meninggalkannya.

Baca Juga: Pelaku KASUS SUBANG 5 Orang, Salah Satunya Saksi yang Sekarang Pura-pura Bodoh?

Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk mengerjakan sholat tahajud ini.

Sholat tahajud sudah bisa dilakukan sejak setelah sholat isya sampai datang waktu shubuh.

Namun di ujung malam atau di sepertiga malam terakhir ada waktu dimana Allah SWT akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan oleh hambanya.

Pada zaman nabi Billah selalu mengingatkan kepada para sahabat tentang waktu itu dengan kumandang adzan (adzan awal).

Baca Juga: Liburan di Bandung Yuk Bestie, Cek 10 Objek Wisata Instagramable Ciwidey dan Lembang, Info Tiket Masuk

Sekarang kita sudah jarang mendengar muadzin mengumandangkan adzan awal di sepertiga malam terakhir.

Padahal adzan itu sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mengingatkan manusia agar tidak terlena dengan tidurnya dan segera bangun untuk melaksanakan ibadah sholat tahajud.

Ada juga amalan sholat lain setelah sholat tahajud yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW, yaitu 2 rakaat sebelum shubuh (qobliyah shubuh).

Bahkan suatu ketika saat safar Rasulullah SAW pernah tertidur bersama para sahabat sampai akhirnya waktu shubuh terlewat.

Rasulullah SAW memerintahkan sahabat mengumandangkan adzan kemudian beliau sholat 2 rakaat (qabliyah shubuh), kemudian mengimami orang-orang sholat shubuh.***