DESKJABAR - Berikut ini niat dan doa sesudah sholat dhuha lengkap dengan tulisan arab, latin dan artinya.
Hati hati buat kamu yang ingin melaksanakan sholat dhuha.
Perhatikan waktu sholat dhuha ini, sebab jika dikerjakan di waktu yang salah bukan pahala yang didapat, justru dosa.
Waktu haram untuk sholat dhuha itu perlu kamu perhatikan.
Tapi, sebelum itu, inilah bacaan niat dan doa setelah sholat dhuha lengkap dengan tata cara melaksanakannya.
Bacaan niat sholat dhuha 2 rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat Sholat Sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Sholat dhuha dikerjakan pada pagi hari ketika matahari sedang naik, kurang lebih setinggi 7 hasta atau jam 08.00 sampai dengan kurang lebih pukul 11.00 siang.
Sedangkan jumlah rakaat sholat dhuha adalah 2 rakaat, 4 rakaat, atau 8 rakaat.
Berikut ini tata cara dan doa sholat dhuha dapat dilihat di sini :
1. Membaca niat sholat dhuha dalam hati
2. Takbiratul Ihrom
3. Membaca doa iftitah (membaca doa iftitah dalam sholat hukumnya sunnah)
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca surah pilihan (oleh sebagian ulama dianjurkan membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan membaca surah Al Ikhlas pada rakaat kedua)
6. Rukuk
7. Bangun dari rukuk
8. Membaca doa I’tidal
9. Kemudian sujud
10. Duduk diantara dua sujud
11. Sujud kedua kali
12. Lalu kembali berdiri dan membacakan Al Fatihah
Baca Juga: Baca Doa Ini dalam Sholat, Semua Dosa dan Kesalahan Terampuni, Dibaca Hanya Satu Kali
13. Diulangi dari nomor 4 sampai nomor 11
14. Setelah sujud untuk kedua kali, lalu duduk tahiyat akhir.
15. Setelah selesai membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan dengan salam.
Kemudian inilah doa setelah sholat dhuha yang dapat dibacakan :
Doa Sholat Dhuha; Bacaan doa ini dapat dibaca setelah sholat dhuha hari ini.
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin: Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka.
Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin.
Baca Juga: Dibantai Persib Bandung Dengan Skor 6-1, Noh Alamsyah: Tanjong Pagar United Kalah Kualitas
Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu,"
"Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah,"
Dalam sebuah ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat memperingatkan kita untuk berhati hati dalam melaksanakan sholat dhuha.
Jangan sampai melaksanakan sholat dhuha di waktu ini.
Bukan pahala yang di dapat, justru akan mendapatkan dosa, kata Ustadz Adi Hidayat.
Bahkan dosanya sama seperti menyembah matahari, apa maksudnya?
Dilansir Desk Jabar dari kanal YouTube Hasbi Channel pada 17 Juni 2020 dengan judul " Rahasia Sholat Dhuha, Syuruq dan Awwabin", berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
"Saat matahari terbit itu dilarang melaksanan sholat dhuha. Jangan menyembah matahari karena semua itu punya Allah SWT," kata Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat dhuha antara jam 8 pagi hingga jam 11 siang.
Sementara waktu yang diharamkan antara :
Pukul 06.00-07.30. pagi, diharamkan ketika sesudah subuh hingga matahari mulai terbit.
Pukul 11.30-12.15, diharamkan ketika memasuki waktu dzuhur hingga matahari terbenam.***