Wahai Orang Tua, Hindari 10 Ucapan Ini pada Anak, Dosa yang Dimurkai Allah SWT, Nomor 7 Keterlaluan

2 Juni 2022, 14:04 WIB
10 ucapan yang harus dihindari orang tua pada anak, karena dianggak dosa yang dimurkai Allah SWT. /Pexels @Flo Madebrener/

DESKJABAR – Sebagai orang tua, hindari 10 ucapan ini pada anak, karena dapat menyakiti hati dan dianggap sebagai dosa yang dimurkai Allah SWT.

Anak adalah titipan Allah SWT kepada orang tua yang dipercaya mampu menjaga dan mendidiknya.

Oleh karena itu, orang tua wajib menjaga anak baik secara fisik maupun mental mereka.

Namun banyak orang tua yang tanpa sadar menyakiti anak melalui ucapan maupun perbuatan.

Dan apa yang dilakukannya itu dapat mengundang murka Allah SWT yang akan menggiring ke neraka-Nya, naudzubillahimindzalik.

Oleh karena itu, jagalah ucapan dan sikap sebagai orang tua pada anak, karena Allah SWT mengetahui setiap gerak gerik kita di dunia.

Baca Juga: Ruqyah Anak Supaya Jin Game Online Hilang? Begini Caranya Kata Ustadz Muhammad Faizar

Almarhum Syekh Ali Jaber menegaskan, jagalah hati dan perasaan buah hati kita selalu dengan ucapan dan perbuatan kita.

Sebab, jika merusak hati mereka maka akan sulit membentuk mereka menjadi generasi soleh atau soleha.

Apa saja ucapan yang bisa merusak jiwa dan perasaan buah hati kita?

Melansir dari Youtube Syekh Ali Jaber yang tayang pada 14 Oktober 2020, inilah penjelasannya.

Ucapan yang dilontarkan pada buah hati, janganlah dianggap sepele. Meskipun niat bercanda, tapi nyatanya bisa menghancurkan hati mereka.

Berikut 10 ucapan orang tua yang dianggap dosa dan dimurkai Allah SWT:

1. Ungkapan cinta dengan syarat

Baca Juga: Profil Adinda Thomas Pemeran Widya di Film KKN di Desa Penari, Mojang Bandung yang Pernah Jualan Koran

Allah SWT selalu tulus menunjukkan rasa kasih sayang kepada semua makhluk ciptaan-Nya.

Oleh karena itu, orang tua pun wajib menunjukkan kasih sayang tulus kepada putra putrinya.

Jangan mengucapkan rasa cinta kepada anak dengan syarat tertentu, karena akan menimbulkan ragu di hati mereka.

Misalnya: “Ayo rangking 1 lagi ya, supaya ayah ibu makin cinta sama kamu” atau “Kalau kamu bisa juara lomba, ayah ibu bakal sayang banget sama kamu.”

Syekh Ali Jaber menegaskan, kalau cinta ya cinta saja, tidak perlu pakai syarat apapun.

Jika putra atau putri anda sudah kehilangan cinta dalam rumah, mereka akan mencari cinta yang salah di luar rumah.

Dan menyatakan cinta dengan syarat seperti ini akan mengundang murka Allah SWT.

2. Tidak menjelaskan alasan kenapa mereka dilarang ini dan itu

Baca Juga: Rekomendasi 9 Tempat Wisata Pangandaran, Nuansa Alam dan Pantai, Cek Destinasi Paling Hits

Dosa ucapan yang kedua adalah melarang tanpa menjelaskan sebab dan alasannya kepada buah hati anda.

Sebagai orang tua, kadang kita menjadi terlalu overprotektif terhadap si buah hati. Makanya selalu melarang mereka melakukan ini dan itu.

Parahnya, kita tidak menjelaskan alasan kenapa melarang mereka melakukan hal-hal tersebut.

Kita akan berlindung di balik, “ayah ibu melakukan ini karena sayang sama kamu.”

Padahal seharusnya katakan saja alasannya dengan baik agar mereka paham dengan ucapan kita.

Ini berarti menyalahi fitrah anak yang penuh rasa ingin tahu. Perbuatan ini dibenci Allah SWT.

Syekh Ali Jaber mengatakan kalau ayah ibu ingin melarang sesuatu, jelaskan dengan benar apa alasannya.

Baca Juga: IBRAHIM TOMPO MARAH ? Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang DIPERSIMPANGAN?

3. Mengancam

Ucapan berikutnya yang dapat mendatangkan murka Allah SWT adalah mengancam mereka dengan perkataan kasar.

Perbuatan ini akan mempengaruh kesehatan jiwa dan perkembangan mental buah hati.

Syekh Ali Jaber mengingatkan orang tua harus hati-hati benar dengan perbuatan ini karena dianggap sebagai dosa yang mendatangkan murka Allah SWT.

4. Berdoa yang buruk

Hati-hati, ucapan adalah doa, dan seburuk-buruknya perkataan yang dilafazkan orang tua adalah doa yang buruk pada putra putri mereka.

Perbuatan ini kerap dilakukan saat emosi. Padahal Rasulullah SAW mengingatkan: berkatalah yang baik atau diam.

Baca Juga: Tanggapan Praktisi Spiritual Tentang KKN di Desa Penari, Keasliannya Diragukan Hingga Pesan Moral

Syekh Ali Jaber mengatakan, jika doa buruk ayah ibu dijabah, maka mereka sendiri yang akan menyesalinya.

5. Memberi informasi salah dengan sengaja

Dosa ucapan berikutnya adalah sengaja memberi informasi yang salah untuk menghentikan sang buah hati dari apa yang dilakukannya.

Misalnya anak laki-laki menangis, kemudian ayah atau ibunya berkata, “Jangan nangis, laki-laki pantang menangis, dasar cengeng!”

Padahal laki-laki boleh saja menangis, jika memang ada hal yang melukai hatinya. Informasi yang salah ini, menurut Syekh Ali Jaber bisa berpengaruh pada perkembangan jiwa anak.

Karena setiap dia mau nangis, dia tahan karena ingat informasi yang salah tadi.

“Ini bisa menjadi beban yang merusak jiwa anak,” ucap Syekh Ali Jaber menambahkan.

Baca Juga: 10 Link twibbon Pilihan World Bicycle Day atau Hari Sepeda Sedunia yang Diperingati Tiap 3 Juni 2022

6. Menghancurkan kepercayaan diri

Ucapan orang tua akan berpengaruh pada kepercayaan diri buah hati mereka.

Jika perkataannya baik, maka mereka akan tumbuh jadi percaya diri.

Namun jika perkataan ayah ibunya negatif, maka akan menghancurkan rasa percaya dirinya.

Anak akan mudah overthinking, dan tak berani mengungkapkan perasaan serta pikirannya.

Allah SWT juga benci terhadap orang tua yang membuat putra putri mereka tak percaya diri melalui kata-kata yang menyakitkan hati.

7. Mencaci maki

Hati-hati, jangan pikir mereka anak kita lalu bisa seenaknya mencaci maki ketika marah.

Baca Juga: Ini Perbedaan Indonesia Masters dan Open 2022, Berikut Jadwal, Lengkap dengan Hasil Drawing

Orang dewasa dicaci maki saja mentalnya akan down dan jiwa mereka akan terganggu, apalagi mereka yang masih kecil.

Sunguh perbuatan mencaci maki ini sangat ketetrlaluan dan dibenci Allah SWT dan akan mengundang murka-Nya.

Syekh Ali Jaber menyesali dosa ayah ibu yang mencaci maki putra atau putri mereka dalam kesehariannya.

Ia juga mengingatkan, caci maki orang tua kepada anak adalah salah satu yang paling merusak hati anak, dan itu sangat dibenci Allah SWT.

8. Membandingkan dengan orang lain

Dosa ucapan ini kerap tak disadari ayah ibu. Padahal membandingkan anak dengan orang lain akan membuat jiwa mereka terganggu.

Baca Juga: Bintang Emon Trending Gegara Menyentil Ketua Umum PSSI, Komika Kiky Saputri Beberkan Sifat Aslinya

Perbuatan ini juga menunjukkan ayah ibu tidak mensyukuri kondisi buah hati yang Allah SWT titipkan pada mereka.

Bahkan membandingkan dengan saudara atau temannya yang lebih pintar atau lebih penurut pun juga tak boleh dilakukan.

Syekh Ali Jaber menganggap perbuatan ini berbahaya, karena mengganggu jiwa anak, dan membuat mereka benci pada orang yang selalu dibandingkan dengannya.

9. Membongkar aib

Orang tua yang membongkar aib anak di depan orang lain berarti telah berbuat dosa pada mereka.

Karena perbuatan ini mengganggu jiwa dan menghancurkan rasa percaya diri buah hati.

“Apalagi jika ucapan itu sampai di telinga teman-temannya, maka anak akan menjadi bahan ledekan,” ujar Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Berapa Rakaat Sholat Dhuha Paling Afdol? Bagaimana Cara Menghitung Waktu Sholat Dhuha ?

10. Menghina

Orang tua yang suka menghina dan menjadi putra putri bahan ejekan di rumah sama saja dengan menghancurkan jiwanya.

Perbuatan orang tua yang seperti ini merupakan dosa yang sangat dibenci Allah SWT.

Syekh Ali Jaber mengatakan, orang tua yang seperti itu akan sulit membina buah hati mereka menjadi soleh atau soleha.

Itulah 10 ucapan orang tua pada anak yang berpotensi dosa dan mengundang murka Allah SWT. Segera perbaiki lisan kita pada sang buah hati, agar bisa membentuk generasi soleh dan soleha.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber

Tags

Terkini

Terpopuler