DESKJABAR - Sedikit orang tahu bahwa sholat dhuha sering disebut oleh Nabi Muhammad SAW dengan “sholat awwabin”. Arti dari sholat awwabin adalah sholat bagi orang-orang yang bertaubat.
Seperti kita tahu, sholat sunnah yang dilakukan sekitar pukul 07.00 hingga sebelum dhuhur itu memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah membuka pintu rezeki.
Keutamaan sholat dhuha telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Abu Hurairah dalam sebuah hadist:
"Kekasihku telah menjadi berwasiat kepadaku tentang tiga perkara sehingga saya tidak meninggalkannya; puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha, dan tidur setelah mengerjakan witir." (HR. Bukhari).
Baca Juga: Jangan Lakukan Sholat Dhuha yang seperti Ini Kata Gus Baha, Bukan Rezeki yang Didapat Justru Hal Ini
Baca Juga: Kapan Waktu Sholat Dhuha Yang Tepat, Inilah Waktu yang Terbaik Sholat Dhuha dan Jumlah Rakaat
Sebuah bukti telah dituturkan oleh Ustad Adi Hidayat, Lc. MA, tentang orang yang mendapat manfaat langsung dari sholat dhuha.
Bukti tersebut dipaparkan dalam sebuah video youtube unggahan Kajian Islam Official. Video yang berdurasi 26 menit itu ditonton oleh 500 ribu orang sejak diunggah tanggal 16 Desember 2020.
“Orang yang benar sholat dhuha-nya, selain tercukupi perintah Allah SWT untuk berdzikir pada seluruh tubuh, sholat yang dia tunaikan ini akan menjaga tubuhnya menyimpang dari ketentuan Allah SWT.” Ujar Ustad Adi sambil merumuskannya di papan tulis.
Menurut Ustad Adi Hidayat, seluruh organ tubuh bisa berdzikir, mulai dari mata hingga ke ujung kaki. Beliau juga mencontohkan bagaimana dzikir yang dilakukan oleh mata.
“Ingat betul ini, cara berdzikir mata adalah melihat yang baik-baik, yang diperkenankan oleh Allah SWT.”
Dalam sebuah riwayat lain juga dituturkan bahwa dengan melakukan sholat dhuha artinya seluruh anggota badan turut bersedekah. Hal itu tertulis dalam hadist dari Nabi Muhammad SAW:
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim).
sdnBaca Juga: Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Segera Cair Juli, Sayangnya Mohon Maaf ASN Ini tak Bisa Menerimanya
Setelah itu Ustad Adi Hidayat menjelaskan tentang rezeki yang akan dicukupkan sepanjang hari. Seperti yang termaktub dalam sebuah hadist tentang janji Allah SWT tersebut:
يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ
“Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, ‘Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan (rezeki) untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).***