99 Asmaul Husna Nama-nama Terbaik Allah Beserta Maksudnya, Ini Pedoman Memahaminya

23 Mei 2022, 17:27 WIB
99 asmaul husna mempunyai kedudukan yang sangat penting dan dalam Islam. /PIXABAY/jc_cards/

DESKJABAR - 99 asmaul husna merupakan nama-nama Allah yang amat sempurna, tidak tercemar oleh kekurangan sedikitpun.

99 asmaul husna juga bukan saja baik, tapi juga yang terbaik dibandingkan dengan yang baik lainnya.

99 asmaul husna mempunyai kedudukan yang sangat penting dan dalam Islam.

99 asmaul husna pun disebutkan dalam Al-Quran diantaranya adalah: QS. Al-A'raf: 180; QS. Al-Isra':110; QS. Taha:8; QS. Al-Hasyr:24.

Dari sekian ayat dalam surat-surat yang terdapat dalam Al-Quran tersebut menunjukkan betapa pentingnya kedudukan 99 asmaul husna dalam kehidupan.

Selanjutnya, Muhammad ibn Shalih Utsaimin menjelaskan beberapa pedoman dalam memahami asmaul husna.

Baca Juga: Tidak Banyak Diketahui, 99 Asmaul Husna Nama Terbaik bagi Allah SWT, Ini Makna dari Al Matin

Dikutip DeskJabar.com dari kitab Qawa`id Al-Mutsla Muhammad ibn Shalih Utsaimin menyebutkan, ada tujuh pedoman untuk memahami 99 asmaul husna, yaitu:

Pedoman pertama, semua nama-nama Allah adalah husna yaitu mencapai puncak kebaikannya, karena mengandung sifat sempurna yang tidak memiliki kekurangan dan keterbatasan dari segi manapun.

Nama-nama sempurna ketika diungkapkan secara tunggal dan jika satu nama digabung dengan nama Allah yang lain maka tingkat kesempurnaannya semakin tinggi.

Pedoman kedua, nama-nama Allah merupakan tanda-tanda jati diri dan sifat-sifat Allah.

Nama-nama dalam asmaul husna sama-sama yang merupakan tanda jati diri itu merujuk pada satu yang dinamai yaitu Allah.

Pedoma ketiga, Nama-nama Allah jika terkait kata sifat yang memerlukan objek, mengandung tiga perkara, yaitu:

Baca Juga: Ketahui 2 Makna Al-Wakil Al-Jami’ dalam Asmaul Husna, Arab dan Artinya

1. Nama itu ditetapkan sebagai nama bagi Allah;

2. Kandungan sifat itu ditetapkan bagi Allah;

3. Ketetapan hukum dan perkaranya.

Pedoman keempat, petunjuk nama-nama Allah berkenaan dengan Zat dan Sifat-Nya terdiri dari kelayakan, kandungan dan konsekuensi.

Misalnya, asmaul husna (Al-Khaliq) merujuk pada Zat Allah yang memiliki sifat mencipta.

Pedoman kelima, nama-nama Allah bersifat ‘tawfîqiyyah’, akal tidak memiliki ruang untuk menetapkan nama Allah.

Baca Juga: Arti dan Makna Asmaul Husna Artinya Nama Baik Allah SWT Al-Karim dan Al-Mu’min

Dalam hal ini wajib untuk berpijak pada Al-Quran dan Sunnah saja.

Pedoman keenam, nama Allah tidak terbatas pada jumlah tertentu, yakni nama Allah tidak terbatas pada 99 nama.

Pedoman ketujuh, penyimpangan terkait nama-nama Allah dalam asmaul husna ada beberapa macam, yaitu:

· Mengingkari ketetapan dan sifat-sifat yang layak bagi Allah;

· Menjadikan nama itu serupa dengan sifat makhluk;

· Menamai Allah dengan nama yang Allah sendiri tidak menamai diri-Nya dengan nama itu.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Qawa`id Al-Mutsla

Tags

Terkini

Terpopuler