KASUS SUBANG MENCEKAM, Pelaku Masih Berkeliaran di Wilayah JALANCAGAK

17 Mei 2022, 11:53 WIB
TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Jalancagak Subang, pelaku masih berkeliaran di wilayah Jalancagak keluarga waswas. /Kodar Solihat/Dok. Deskjabar/

DESKJABAR - Kasus Subang mencekam, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang masih berkeliaran di wilayah Jalancagak, Kades terlibat?

Kasus Subang mencekam karena pelaku diduga masih berkeliaran di wilayah Jalancagak dan membuat pihak keluarga cemas dan waswas.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat terjadi pada 18 Agustus 2021, di mana Tuti Suhartini (ibu) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel (anak) menjadi korban.

Ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat itu ditemukan menjadi korban pembunuhan. Kedua jasad korban ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard.

Baca Juga: Indonesia Bertemu Thailand di Semifinal SEA Games 2022, Mark Klok: Siapa pun Datang Kita Menang!

Memasuki bulan ke 10 polisi belum berhasil mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat yang menyita perhatian masyarakat.

Polisi sudah memeriksa 121 saksi dan meneliti 216 alat bukti termasuk 10 tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Polis juga sebelumnya sudah menyebarkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat pada akhir 2021 lalu.

Indra Zainal Kepala Desa atau kades Jalancagak menyebutkan sketsa wajah yang dikeluarkan polisi berdasarkan keterangan dari saksi saksi yang melihat ketika ada mobil Alphard diparkir di rumah itu.

Hal itu dikatakan Indra Zainal dalam chanel YouTubenya dengan judul "SSSSTTTTT ADA TIM BUSER SCTV (part 1) Harus cepat terungkap Kasus pembunuhan ini" yang tayang pada 11 Mei 2022.

"Jadi sketsa wajah saya tegaskan bukan main main, karena polisi mengeluarkan itu berdasarkan keterangan saksi saksi" kata Indra Zainal.

Sampai saat ini kata kades Indra Zainal, pihak kepolisian masih belum memberikan kabar kepada pihak keluarga atau kepadanya sebagai kepala Desa Jalancagak.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Wilayah Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, dan Selatan Jawa Terjadi Gelombang Tinggi

"Kami selaku keluarga dan warga masih cemas dan was was karena pelaku masih berkeliaran di seputaran wilayah Jalancagak," kata Indra Zainal.

Diakui Indra Zainal pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sejak awal berdasarkan olahraga TKP hingga proses penyelidikan di lapangan dirinya sebagai kades sedikit terlibat.

"Sedari awal berdasarkan olah TKP sampai ke proses penyelidikan di lapangan, saya sedikitnya terlibat. Makanya saya pernah mengatakan di chanel youtube saya bahwa saya tahu sebenarnya yang terjadi di lapangan," kata Indra Zainal.

Maksud kata kata itu, kata Indra Zainal benar benar tahu apa yang sudah dilakukan pihak kepolisian dalam rangka pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Hanya saja bukan tahu pembunuhnya, tetapi tahu pihak kepolisian telah habis habisan melakukan penyelidikan. Hanya saja mungkin ini tinggal masalah waktu dan bukti yang mereka dapat.

Sampai saat ini pihak keluarga ataupun pihak pemerintahan desa, tidak diberitahu pihak kepolisian bukti apa yang sebenarnya mereka dapat dan sudah sejauh mana penyelidikan kasus ini.

"Saya sebagai kepala desa atau kades dan keluarga berharap banyak sampai sekarang agar polisi cepat mengungkap ini dan menetapkan pelaku atau dalang kasus ini," kata Indra Zainal.

Baca Juga: VIRAL! Foto Ustadz Abdul Somad (UAS) Ditahan dan Dideportasi Imigrasi Singapura: KENAPA?

Kasihan juga kepada pihak pihak yang sudah dituduh dan tersudutkan. Indra Zainal yakin polisi bisa bersikap profesional dalam mengungkap kasus Subang.

Diakui Indra Zainal sekarang ini opini di luar sudah liar. Banyak orang orang yang memanfaatkan kasus ini dengan mengeluarkan asumsi tidak berdasar.

Orang orang ini hanya tahu dari berita berita media cetak maupun online yang tidak jelas dan informasi mereka yang sepotong sepotong.

"Pesan saya kepada mereka, tolong jangan mengeluarkan opini yang liar dan asumsi tidak berdasar," kata Indra Zainal.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan tim penyidik masih bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Polda Jabar kata Ibrahim Tompo sudah membentuk tim khusus yang terdiri dari Polda dan Polres Subang dalam mengungkap kasus Subang.

"Penyidik juga melibatkan beberapa ahli, baik itu Kesaa, sketsa wajah, psikolog, DNA, DOKPOl dan satwa," kata Ibrahim Tompo kepada tim DeakJabar.com pada Sabtu 14 Mei 2022,

Tim penyidik Polda Jabar sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 121 saksi memeriksa lebih dari 216 item barang bukti dan memeriksa 10 TKP.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad  (UAS) Dipenjara Imigrasi Singapura?, Ini Penjelasan Resmi UAS

Menurut Ibrahim Tompo, agenda selanjutnya akan melakukan pendalaman terhadap beberapa saksi, BB dan juga beberapa TKP.

"Kita semua berharap semoga kasus ini bisa secepatnya terungkap," kata Ibrahim Tompo.

Ibrahim Tompo menjelaskan selama ini Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data teknis terkait penyelidikan dan penyidikan.

Karena hal itu bertentangan dengan Undang-Undang Kebebasan Informasi Publik. Dan termasuk informasi yang dikecualikan.

"Jika ada informasi yang beredar dan termasuk data teknis maka data dan informasi tersebut dari sumber yang tidak bisa dipercaya," kata Ibrahim Tompo.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara YouTube Indra Zainal Chanel

Tags

Terkini

Terpopuler