Cuplikan KKN di Desa Penari, Kesalahan Fatal Bima dan Ayu, Roh Terjebak di Alam Gaib Oleh Badarawuhi

17 Mei 2022, 11:13 WIB
Cuplikan KKN di Desa Penari, ini kesalahan fatal Bima dan Ayu, roh mereka dijebak Badarawuhi di alam gaib /tangkapan layar IG @kknmovie/

 

DESKJABAR – Inilah cuplikan KKN di Desa Penari, kesalahan fatal Bima dan Ayu sehingga roh atau sukma mereka terjebak di alam gaib oleh jin wanita ular Badarawuhi.

Film KKN di Desa Penari diangkat dari sebuah kisah nyata tentang dua anak mahasiswa, Bima dan Ayu yang terjebak di alam gaib hingga sekarang karena kesalahan fatal mereka.

Kisah nyata KKN di Desa Penari ini sempat viral di tahun 2019 dan sejak saat itu banyak orang yang berusaha mencari tahu kebenarannya.

Viralnya KKN di Desa Penari melalui thread Twitter @simpleman, membuat orang memburu siapa Bima dan Ayu sebenarnya, apa kesalahan mereka, dan bagaimana sosok jin Badarawuhi.

Baca Juga: VIRAL! Foto Ustadz Abdul Somad (UAS) Ditahan dan Dideportasi Imigrasi Singapura: KENAPA?

Karena garis besar kisah nyata ini memang tentang kronologi kematian keduanya yang roh atau sukmanya disebut-sebut terjebak di alam gaib karena ditahan Badarawuhi hingga kini.

Misteri ini tentu memancing rasa ingin tahu yang sangat besar, termasuk para indigo yang mencoba mencari tahu kebenarannya secara gaib.

Salah satunya adalah Frislly Herlind yang mengaku telah melakukan perjalanan ke alam gaib dan bertemu dengan sosok yang disebut-sebut sebagai Badarawuhi.

Bahkan gadis kelahiran 1 Mei 1999 itu mengatakan dirinya juga melihat sosok laki-laki dan perempuan dengan pandangan kosong di alam gaib itu yang diduga sebagai Bima dan Ayu.

Artinya, Frislly Herlind membenarkan adanya roh atau sukma yang tertahan di alam gaib desa tersebut karena adanya kesalahan fatal dari keduanya.

Apa kesalahan fatal Bima dan Ayu hingga roh mereka bisa terjebak?

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad  (UAS) Dipenjara Imigrasi Singapura?, Ini Penjelasan Resmi UAS

Cerita KKN di Desa Penari berkisah tentang tragedi 6 mahasiswa dan mahasiswi saat melaksanakan program kerja nyata di sebuah desa terpencil di dalam hutan.

Keenam mahasiswa tersebut adalah Bima, Nur, Ayu, Widya, Anton dan Wahyu.

Tragedi dimulai saat Bima jatuh cinta pada Widya. Memang tidak ada yang salah dengan yang namanya jatuh cinta.

Semua menjadi salah ketika sudah menghalalkan segala cara demi mendapatkan sang pujaan hati.

Kesalahan fatal laki-laki itu adalah ketika dia mencoba memakai ilmu hitam untuk mendapatkan Widya.

Dan yang lebih fatal lagi, dia melakukan perjanjian dengan bangsa jin.

Awalnya jin itu masuk ke dalam mimpi Bima, dan dalam mimpi ia melihat Widya dililit oleh ular besar dan ada seorang wanita penari di sebelahnya yang tak lain adalah Badarawuhi.

Melihat pujaan hatinya dalam bahaya, ia pun meminta kepada wanita tersebut melepaskan Widya.

Namun penari itu bilang tidak bisa, sekali sudah jadi targetnya maka Widya tidak akan bisa lepas dari genggamannya.

Tapi akhirnya Badarawuhi bersedia melepas Widya, asalkan Bima mau menuruti segala keinginannya.

Ia pun menyanggupinya, asalkan gadis itu lepas dari cengkeraman jin penari tersebut.

Baca Juga: MALAYSIA 'Ngeri' Jumpa INDONESA di Semifinal Sepak Bola SEA Games 2022, Rela Jadi Runner Up Grup B, BENARKAH?

Pada akhirnya, laki-laki muda itu menjadi budak hawa nafsu jin tersebut dan harus melayani Badarawuhi setiap malam hingga memiliki anak-anak berbentuk ular.

Jin wanita penari itu juga meminta Bima memberikan sebuah gelang mustika yang disebut-sebut bisa melindungi gadis itu dari marabahaya.

Padahal, gelang itu adalah jebakan jin itu untuk mengikat Widya untuk dijadikan dawuh atau penari yang menghibur bangsa lelembut alas atau hutan terlarang.

Dalam kisah KKN di Desa Penari yang ditulis @simpleman diceritakan, untuk menyerahkan gelang tersebut Bima minta bantuan Ayu.

Gadis muda yang ternyata naksir dengan teman laki-lakinya itu, urung memberikan gelang tersebut pada Widya.

Badarawuhi pun memanfaatkan situasi tersebut, seakan mengetahui isi hati Ayu, jin itu mendatanginya.

Ia memberikan selendang pemikat pada gadis itu dan mengatakan dengan selendang itu laki-laki pujaannya akan menjadi milik dia seutuhnya.

Itulah kesalahan fatal Ayu yang pertama, ia mau mengadakan perjanjian dengan jin yang penuh tipu daya.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari, Sosok Mirip Badarawuhi Siluman Ular Pernah Nyasar ke Amerika

Namun Ayu diberi tugas oleh jin wanita ular tersebut untuk menyerahkan gelang pada kawannya, Widya.

Ayu pun menyanggupinya. Dan benar saja, dengan sihir dari selendang tersebut teman pria yang ia kagumi itupun takluk di hadapannya.

Kesalahan fatal Ayu dan Bima berikutnya adalah, mereka terbawa hawa nafsu hingga melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam sinden atau kamar mandi penari di tapak tilas.

Tapak tilas merupakan kawasan terlarang di desa tersebut karena merupakan tempat berkumpulnya makhluk lelembut.

Karena semua perbuatannya itulah, roh Bima dan Ayu terjebak di alam gaib ditahan Badarawuhi akibat perjanjian yang tidak diketahui sampai kapan berakhir.

Itulah kesalahan fatal Bima dan Ayu hingga terjebak di alam gaib ditahan Badarawuhi yang merupakan cuplikan kisah nyata KKN di Desa Penari.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Denny Darko Twitter @simpleman

Tags

Terkini

Terpopuler