Begini Niat Puasa Senin dan Kamis Sekaligus Ganti Atau Qadha Ramadhan, Dapat Pahala Dobel?

12 Mei 2022, 07:54 WIB
Begini Niat puasa senin kamis sekaligus ganti atau qadha Ramadhan, apakah dapat pahala dobel? / Pexels @Thirdman/

 

 

DESKJABAR - Puasa Senin Kamis hukumnya sunnah, sedangkan shaum Ramadhan hukumnya wajib karena perintah Allah SWT langsung dalam Al Qur’an.

Ketika masih punya hutang puasa Ramadhan tapi ingin juga melaksanakan sunnah Senin Kamis, apakah bisa diniatkan sekaligus ?

Ternyata bisa menyatukan niat puasa Senin Kamis dengan ganti atau qadha Ramadhan.

Dan berikut dijelaskan mengenai bacaan niat puasa Senin Kamis sekaligus ganti atau qadha Ramadhan.

Baca Juga: JADWAL Pertandingan Sepakbola Indonesia vs Filipina di SEA Games 2022, Jumat 13 Mei Ini Jam Mainnya

Apakah jika disatukan seperti itu akan mendapat pahala dobel atau hanya salah satunya?

Mengutip dari Youtube Taman Surga yang tayang tanggal 2 April 2021 begini penjelasannya.

Kewajiban shaum di bulan suci nan mulia terdapat dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 183:

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang – orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Baca Juga: JADWAL Lengkap Pertandingan Perempat Final Uber Cup 2022, Indonesia Tantang Cina Kamis 12 Mei, Ini Jam Mainnya

Oleh karena itu setiap muslimin dan muslimah wajib menjalankan ibadah shaum di bulan suci tersebut.

Jika karena alasan yang dibenarkan syariat Islam berhalangan untuk shaum, maka wajib mengganti di bulan lainnya.

Sementara itu, keutamaan shaum sunnah di dua hari istimewa itu disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW berikut yang artinya:

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah SWT) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747).

Baca Juga: Update Perolehan Medali SEA Games 2022, Vietnam Mengamankan Tambahan 2 Medali Emas di Cabor Kurash

Hadits lainnya yakni:

Rasulullah SAW bersabda, “Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu diampuni kecuali seseorang yang antara dirinya dengan saudaranya terdapat permusuhan." (HR. Muslim).

Oleh karena itu, baik shaum wajib di bulan suci maupun sunnah di dua hari tersebut memiliki keistimewaan di hadapan Allah SWT.

Ustad Syafiq Riza Basalamah memberikan penjelasan mengenai pahala jika menyatukan niat shaum wajib dan sunnah ini.

Menurutnya, seseorang yang mengganti atau qadha Ramadhan pada hari dua hari istimewa itu, maka ia mendapat balasan kebaikan Allah SWT dari membayar hutangnya saja.

Baca Juga: Ada Ular Gaib Panjang 4 Km, Buaya Putih dan Ikan Mas Sebesar Pintu: MISTERI MISTIS Waduk Jatigede Sumedang

“Dia dapat pahala qadha (mengganti), tapi dapat keutamaan harinya. Hari Senin itu, engkau puasa, engkau tidak, itu hari diangkatnya amalan,” kata Ustadz Syafiq Riza.

Oleh karena itu, pahala yang didapat tidak dobel jika seseorang yang membayar qadha Ramadhan di hari istimewa sunnah, hanya dari wajibnya saja.

“Karena antara wajib dan sunnah ini lebih utama yang wajib. Jadi kalau kita membayar hutang pada hari Senin atau Kamis, maka pahala yang diangkat ya pahala puasa wajibnya,” ujar Ustadz Syafiq Riza lagi.

Kendati demikian, lanjut dia, tentu melaksanakan qadha Ramadhan di hari istimewa menjadi lebih mulia.

“Tapi tetap kita dapat pahala hari seninnya, bukan dapat pahala sunnah nya ya. Tapi dapat pahala diangkatnya amalan pada hari Senin dan diangkatnya amalan pada hari kamis,” ujar Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Oleh karena itu, sebaiknya kita melaksanakan qadha Ramadhan di hari-hari istimewa.

“Maka penting sekali kita belajar, membayar itu tidak apa-apa di hari mulia. Tidak apa-apa bayar di hari Senin Kamis. Sehingga kita mendapat kemuliaan harinya. Kalau(pahala) puasanya, yang wajib tentunya,” ucap Ustadz Syafiq Riza menambahkan.

Mengingat qadha Ramadhan lebih tinggi derajatnya, maka ketika akan shaum sunnah sekaligus bayar hutang, hanya baca niat qadha saja.

Dan berikut bacaan niatnya:

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhāna lilaahi ta’aaaa.

Artinya:

“Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.” Nawaitu Shouma Yaumal Istnaini Sunnatal Lillahi Ta'ala.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler