DESKJABAR – Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa malam Lailatul Qodar adalah satu malam yang sangat utama dan dinanti untuk bacakan doa pilihan, tetapi bagaimana cara meraihnya?
Barang siapa yang melakukan amal ibadah dengan rahasia doa pilihan malam Lailatul Qadar ini, maka akan mendapatkan pahala setara dengan melakukan ibadah selama seribu bulan, apabila dihitung mencapai 84 tahun lamanya.
Ustadz Adi Hidayat akan menjelaskan rahasia doa pilihan malam Lailatul Qadar yang sering Rassulullah panjatkan ketika menyamut malam Lailatul Qadar.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajari kita rahasia doa pilihan ini berikut cara meraihnya agar memperbanyak amalan-amalah ibadah di malam Ramadhan.
Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official dengan judul: RAHASIA LAILATUL QADR - AKU SUKA 18 RAMADHAN 1441H - Ustadz Adi Hidayat, 11 Mei 2020.
Mengenai doa pilihan yang satu ini, yaitu rahasia doa pengampunan yang dipanjatkan orang muslim ketika menjumpai malam Lailatul Qadar bagaimana cara meraihnya.
Baca Juga: INILAH Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW pada Saat Lailatul Qadar
“Rasulullah telah mengajarkan pada para sahabatnya rahasia doa pilihan kepada umatnya ketika bertemu dengan malam Lailatur Qadar. Memperbanyak doa dan amalan saat malam lailatul qadar adalah salah satu perintah Rasulullah SAW kepada hambanyanya. Malam Lailatul Qadar adalah malam seribu bulan bertaburan bintang berkah dari Allah SWT meningkatkan iman dan kualitas spiritual seseorang,”kata Ustadz Adi Hidayat.
Semua orang berlomba panjatkan doa untuk mimpi, cita-cita, dan keinginan tertentu dan hajatnya terkabul.
“Rahasia doa dari Rasulullah diperlukan oleh kaum muslim untuk dipanjatkan, sebagai langkah yang bisa dilakukan demi mencapai segala keinginan tersebut agar doanya terkabul.
Memperbanyak rahasia doa dan amalan ini saat malam lailatul qadar adalah salah satu perintah Rasulullah SAW kepada hambanyanya,”ujarnya.
Berikut penjelasan Ustad Adi Hidayat, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat bertemu dengan malam Lailatul Qadar yakni:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya, "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah, Allahuma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'."
Baca Juga: Khutbah Jumat: Menyambut Lailatul Qadar di Masa Pandemi
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Salah satu ibadah malam Lailatul Qadar di bulan ramadhan adalah melanjut sholat tarawih di malam qiyamu lail.
Ibadah potensial yang memberikan satu petunjuk, boleh jadi mengantarkan umat muslim meraih malam Lailatul Qadar.
"Karena peristiwa Lailatul Qadar itu dimulainya malam, sedangkan waktu malam dibuka ba'da isya sampai menjelang fajar," terangnya.
Hal ini bertepatan dengan adanya ibadah qiyam yang dianjurkan di bulan Ramadhan sebagaimana diriwayatkan hadist berikut.
“Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).
"Di dalam hadist menjelaskan, jika ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar maka setidaknya jangan tinggalkan shalat tarawih, karena tarawih atau qiyam ramadhan adalah ibadah pembuka di malam-malam ramadhan," papar Ustadz Adi Hidayat.
Malam tersebut tak ada yang mengetahui pasti kapan akan datang, maka hendaknya doa pengampunan dapat dibaca setiap hari setelah shalat tarawih maupun qiyam ramadhan lainnya hingga menjelang fajar selama bulan Ramadhan.
Baca Juga: Lailatul Qadar Malam Istimewa Bulan Ramadhan Hadiah Allah bagi Umat Rasulullah
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni”
Artinya: “Ya Alloh, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku”
Kita harus semakin rajin beribadah panjatkan doa dimalam ganjil bulan terakhir di bulan puasa Ramadhan saat-saat ini.
Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak ibadah khususnya di hari terakhir Ramadhan agar bisa mendapatkan anugerah Lailatul Qadar, smoga bermanfaat.***