Kapan Sholat Tarawih Terakhir Muhammadiyah, NU dan Pemerintah? Ini Bacaan Doa Akhir Ramadhan

30 April 2022, 12:08 WIB
Kapan sholat tarawih terakhir Muhammadiyah, NU dan Pemerintah? Berikut bacaan doa akhir Ramadhan. /Pexels @Thirdman/

 

 

DESKJABAR - Simak kapan sholat tarawih terakhir Muhammadiyah, NU dan Pemerintah, berikut bacaan doa akhir Ramadhan yang diajarkan Rasulullah SAW.

Tarawih merupakan sholat sunnah yang senantiasa menyertai bulan Ramadhan. Karena ibadah ini hanya dikerjakan saat bulan suci saja.

Oleh karena itu, sholat tarawih terakhir bulan Ramadhan tentu tergantung pada penetapan hari raya Idul Fitri, baik itu oleh Pemerintah, Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: WAKTU BUKA PUASA dan Sholat Untuk ACEH BARAT Hari Ini SABTU 28 Ramadhan 1443 H/ 30 April 2022 Dan Doa Buka Pua

Jika sudah jelas kapan hari raya Idul Fitri atau Lebaran baik oleh Muhammadiyah, Pemerintah maupun NU, maka akan jelas juga kapan sholat tarawih terakhir dilaksanakan.

Keutamaan tarawih ini banyak diriwayatkan oleh para perawi hadits. Salah satunya dalam hadits berikut:

Rasulullah SAW mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda, yang artinya:

“Siapa yang sholat (tarawih) bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An-Nasai dan yang lainnya nya, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam al-Irwa’ no. 447).

Baca Juga: UPDATE TERKINI Kabar Mudik Hari Ini, Rekayasa Lalu Lintas Tol Jakarta Cikampek

Mengingat besarnya pahala sholat sunnah ini tentu kita ingin bisa melaksanakannya hingga akhir Ramadhan.

Jadi kapan sholat tarawih terakhir berdasarkan ketetapan Muhammadiyah, Pemerintah dan NU?

Sekali lagi, penentuan pelaksanaan ibadah sunnah ini mengikuti kebijakan penetapan hari Raya Idul Fitri.

Untuk Muhammadiyah, mereka telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1443 H jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 (hari Senin).

Oleh karena itu, malam ini, Sabtu, 30 April 2022, Muhammadiyah melakukan sholat tarawih terakhir di Ramadhan tahun ini.

Baca Juga: UPDATE TERKINI Kabar Mudik Hari Ini, Rekayasa Lalu Lintas Tol Jakarta Cikampek

Sebab, besok malam mereka sudah mulai takbiran menyambut kemenangan setelah berpuasa di bulan Ramadhan.

Sementara itu, untuk Pemerintah dan NU masih belum ada kepastian Idul Fitri 2022 akan jatuh pada tanggal berapa. Diperkirakan antara Senin, 2 Mei 2022 atau Selasa, 3 Mei 2022.

Untuk pemerintah masih menanti keputusan Sidang Isbat Kementerian Agama yang akan digelar besok, Minggu 1 April 2022.

Hal yang sama juga dilakukan NU, mereka masih menanti pengamatan hilal besok yang akan dilakukan Lembaga Falakiyah mereka.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi bahwa kemungkinan besar Idul Fitri Pemerintah dan NU akan berbarengan dengan Muhammadiyah.

Karena secara hisab, posisi bulan pada saat maghrib 1 Mei 2022 di wilayah Sumatera bagian utara dekat dengan batas kriteria elongasi 6,4 derajat.

Bahkan beberapa hisab kontemporer dari beberapa kitab memperlihatkan beberapa wilayah di Sumatera sudah sesuai kriteria elongasi 6,4 derajat, seperti hisab yang dilakukan Ibnu Zaid Abdo el-Moeid.

Berdasarkan prediksi BRIN tersebut, jika memang Lebaran atau Idul Fitri Pemerintah dan NU sama dengan Muhammadiyah Senin, 2 Mei 2022, maka malam ini juga menjadi sholat tarawih terakhir.

Namun jika memang keputusan Sidang Isbat dan Lembaga Falakiyah menyatakan Lebaran jatuh pada Selasa, 3 Mei 2022 maka sholat tarawih terakhir adalah besok malam, Minggu 1 Mei 2022.

Terlepas dari itu, berikut adalah bacaan doa akhir Ramadhan yang diajarkan Rasulullah SAW.

Doa ini disebutkan dalam sebuah hadits yang berasal dari Jabir bin Abdillah RA dari Muhammad Al Mustafa.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadhan, maka ia akan mendapat salah satu dari dua kebaikan yang diantaranya menjumpai Ramadhan tahun depan atau pengampunan dan rahmat Allah SWT.”

Dan inilah bacaan doa akhir Ramadan yang dimaksud dalam hadits tersebut:

Allahumma laa taj'alhu aakhiral 'ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma.

Artinya:

“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata.”

Semoga dengan bacaan doa akhir Ramadhan ini, kita akan kembali dipertemukan kembali dengan bulan suci nan mulia ini tahun depan, aamiin ya robbal alamiin.***

 

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber Kementerian Agama RI

Tags

Terkini

Terpopuler