DESKJABAR - Shalat Dhuha di bulan Ramadhan 2022 memiliki keistimwaan.
Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat mengatakan sholat Dhuha di bulan Ramadhan dapat menghirdarkan diri dari musibah, rezeki mudah dan segala hajat terkabul.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, pada bulan Ramadhan 2022 Rasulullah yang sehari-harinya sudah tergolong dermawan akan lebih demawan lagi, sifatnya yang lembut lebih lembut lagi, dan ibadahnya yang khusuk akan lebih khusuk lagi.
Tidak hanya itu, dalam bulan Ramadhan, Rasulullah meningkatkan ibadah sholatnya.
Tidak hanya sholat fardhu, semua sholat sunnah pun, beliau kerjakan. Termasuk sholat sunnah Dhuha.
Sholat Dhuha hukumnya sunnah, namun ulama madzab Maliki dan Syafi’I berpendapat hukum sunnah sholat Dhuha sangatlah kuat.
Oleh karena itu, ulama dua mazhab ini menetapkan bahwa sholat Dhuha hukumnya sunnah muakkadah.
“Banyak manfaat yang akan kita raih dengan membasakan diri melaksanakan shalat Dhuha,” jelas Ustadz Adi Hidayat dalam YouTube Adi Hidayat Official, berjudul Tiga Amalan Pokok Ramadhan, tayang 23 Maret 2022.
Baca Juga: MUDIK LEBARAN 2022, Sebelum Mobil Melaju, Wajib Tahu Begini Ciri-Ciri Kopling Habis
“Kekasihku (Rasulullah SAW) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar tidak aku tinggalkan hingga mati: puasa tiga hari setiap bulan, sholat Dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah melakukan sholat witir," (HR. Bukhari dan Muslim).
Ustadz Adi Hidayat menguraikan, shalat Dhuha dibagi tiga waktu, yaitu:
Pertama, waktu syuruk, yaitu salat Dhuha awal. Waktunya 1,5 jam setelah sholat Subuh.
Jika sholat Subuh jatuh pada jam 4.30, maka sholat Dhuha Syuruk ini 1,5 jam setelah itu, yaitu sekitar pukul 6.00.
Jumlah rakaatnya sebanyak 2 rakaat.
Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Teranyar Selasa Hari Ini dan Rabu Besok, 26-27 April 2022
Orang yang melaksanakan sholat Dhuha Syuruk, akan memperoleh pahala yang besarnya setara dengan ibadah haji atau umrah.
"Bukan berarti orang yang melaksanakan sholat Dhuha Syuruk itu melaksanakan ibadah haji atau umrah, tidak seperti itu. Melainkan orang yang melaksanakan sholat Dhuha Syuruk mendapatkan pahala sebesar pahala melaksanakan ibadah haji," kata ustadz Adi Hidayat.
Kedua, sholat Dhuha pertengahan. Waktu untuk melaksanakan sholat Dhuha ini sekitar jam 8, 9 hingga jam 10. Jumlah rakaatnya 2 sampai 4 rakaat.
Baca Juga: JIKA KASUS SUBANG TERUNGKAP, Danu Punya Rencana Besar dan Tak Ada Komunikasi Lagi dengan Yoris
Manfaat sholat Dhuha pertengahan, kata Ustadz Adi Hidayat, ada dua. Pertama, untuk mengganti seluruh dzikir anggota badan.
"Semua anggota badan kita, mulai telinga, tangan, mata, dan sebagainya, harus berdzikir. Nah dzikir anggota badan bisa diganti dengan sholat Dhuha dalam pertengahan ini," paparnya.
Manfaat kedua, menghindarkan Anda dari musibah umum.
Misalkan ada musibah banjir atau macet, maka orang yang terbiasa melakukan salat Dhuha pertengahan akan mendapatkan pertolongan sehingga terhindar dari musibah tersebut.
Baca Juga: TERSANGKA KASUS SUBANG segera DIBEKUK, Jejak Pelaku Teridentifikasi dalam 4 Fakta Penting Ini
Sholat Dhuha ketiga atau yang terakhir adalah sholat Dhuha akhir.
Waktu untuk melaksankannya sekitar jam 10 sampai jam 11. Jumlah rakaat Dhuha akhir antara 2 hingga 8 rakaat. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, manfaat melaksanakan sholat Dhuha akhir di antaranya diberikan kemudahkan rezeki atas izin Allah.
Demikian pembagian waktu sholat Dhuha berikut manfaat dan pahalanya seperti diuraikan Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Jadwal IMSAK dan SHOLAT Kota Banjar, Selasa 26 April 2022 - 24 Ramadhan 1443 H
Melihat manfaatnya yang sangat banyak, dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, Ustadz Adi Hidayat mengajak kaum muslimin lebih meningkatkan lagi pelaksanaan sholat Dhuha pada bulan Ramadhan yang akan tiba sebentar lagi.
Itulah manfaat dan waktu sholat dhuha yang dapat dikerjakan kata Ustadz Adi Hidayat.***