DESKJABAR – Hati-hati, Itikaf bisa batal karena 5 hal ini, jadi harus hindari agar meraih malam Lailatul Qadar yang mulia di 10 hari terakhir Ramadhan.
Kegiatan itikaf merupakan kegiatan ibadah yang dilakukan dengan cara berdiam diri di masjid dan melakukan serangkaian sholat, dzikir, berdoa, membaca Al Qur’an dan ibadah lainnya.
Biasanya, itikaf banyak dilakukan kaum muslimin khususnya di 10 hari terakhir Ramadhan untuk meraih malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Amalan Wanita Haid Untuk Mendapatkan Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan
Karena Lailatul Qadar ada di 10 hari terakhir Ramadhan, tak ada yang tahu kapan pastinya, dan dengan itikaf serta fokus ibadah diharapkan bisa meraihnya.
Oleh karena itu, banyak masjid-masjid yang membuka pendaftaran untuk rangkaian ibadah yang satu ini.
Sebab jumlah orangnya juga harus dibatasi agar bisa khusyuk dalam menjalaninya.
Yang patut diketahui, ada 5 hal yang bisa membatalkan itikaf seseorang ketika sedang menjalaninya.
Hal-hal yang membatalkan ini harus dihindari agar sukses meraih malam Lailatul Qadar yang mulia.
Melansir dari mui.or.id “Inilah yang bisa membatalkan Itikaf Anda di Masjid- MUI Sulsel” 24 April 2022, begini penjelasannya.
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru, Setelah 'Menghilang', Danu Akhirnya Muncul dan Berikan Tanggapan
Berdiam diri di masjid hukumnya sunah muakkadah. Cara ini dinilai paling efektif untuk taqarrub dan meraih Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadan.
Kegiatan ini menjadi amalan andalan orang-orang saleh, sebagai satu sarana utama untuk meraih malam yang lebih mulia dari seribu bulan tersebut.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah SWT telah mewajibkan kepada kalian melakukan puasa didalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barang siapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang.” (HR. An-Nasai).
Tidak ada yang tahu pasti kapan Lailatul Qadar akan terjadi, tapi bagi mereka yang mendapatkannya maka beruntunglah dia.
Dikisahkan bahwa pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT menurunkan kalam-Nya ke Lauhul Mahfudz.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Glamping Terbaik di Bandung Untuk Liburan Keluarga
Kemudian diteruskan ke Baitul Izzah yaitu sama’ul ardh, atau langitnya bumi secara keseluruhan dari ayat-ayat al-Qur’an secara utuh.
Dari Aisyah RA berkata:
“Nabi Muhammad SAW senantiasa beritikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan, sampai Allah SWT mewafatkan beliau. Sepeninggal beliau, istri-istri beliau juga melakukan itikaf.” (HR. Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172)
Selain anjuran memperbanyak ibadah selama berdiam diri di masjid ini, ada juga larangan yang harus dihindari.
5 larangan yang bisa membatalkan itikaf yakni:
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Kata Huruf Pertama Nama Anda Tentang Karakter Anda
- 1.Melakukan hal yang sia-sia yang tidak ada kaitannya dengan pendekatan diri kepada Allah,
- Keluar masjid tanpa kepentingan yang mendesak,
- Berhubungan suami-istri,
- Berbicara hal yang tidak ada manfaatnya seperti membahas persoalan-persoalan dunia yang tidak ada kaitannya dengan ibadah kepada Allah SWT
- Bermain game di ponsel, atau menjalankan aplikasi media sosial yang tidak bermanfaat dan sia-sia.
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat menghalangi pencapaian tujuan seorang muslim melaksanakan itikaf yakni meraih Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadhan.***