Terancam Masuk Neraka, Orang Tua yang Melakukan 10 Dosa Ucapan Ini Pada Anak Dimurkai Allah SWT

19 April 2022, 13:46 WIB
Terancam masuk neraka, orang tua yang melakukan 10 dosa ucapan ini pada anak akan dimurkai Allah SWT. /pixabay @cocoparisienne/

 

DESKJABAR – Orang tua bisa masuk neraka jika melakukan 10 dosa ucapan ini pada anak, karena kesemuanya sangat dimurkai Allah SWT.

Sebab, orang tua seharusnya bisa melindungi anak yang merupakan amanah Allah SWT, dan bukan menyakiti mereka dengan lisan atau ucapannya.

Memiliki anak adalah harapan terbesar bagi setiap orang tua agar bisa melanjutkan nasab atau keturunannya.

Oleh karena itu, ketika Allah SWT menitipkan anak, para orang tua jangan menyakiti mereka. Karena akan menjadi dosa yang membuatnya terancam masuk neraka.

Sebaliknya, jika orang tua bisa menjaga setiap ucapannya pada anak, maka Allah SWT akan mengganjarnya dengan pahala kebaikan.

Oleh karena itu parents, berhati-hatilah dengan ucapan pada buah hati kita, jangan sampai Sang Khalik tidak ridho dan melempar kita ke dalam neraka –Nya, naudzubillahimindzalik.

Baca Juga: Berita Terbaru Rusia Ukraina, Pertempuran Donbass Dimulai, Rusia Menekan Sisi Timur Ukraina

Apa saja 10 dosa ucapan yang dimurkai Allah SWT tersebut?

Melansir dari Youtube Syekh Ali Jaber “SIMAK…AGAR TAK JADI ORANG TUA DURHAKA KEPADA ANAK”, 14 Oktober 2020, berikut penjelasannya.

1. Mengungkapkan cinta dengan syarat

Cinta orang tua seharusnya tulus tanpa syarat. Karena Allah SWT pun mencintai setiap manusia dengan tulus.

Jika mengucapkan cinta karena keterpaksaan dan syarat tertentu, maka itu bisa menjadi dosa baginya.

Misalnya: “Mama sayang kamu, asal kamu rangking 1 terus”. Atau “Papa tuh sebenarnya sayang sama kamu, tapi kamu nilai sekolahnya jelek terus, jadi bikin kesal aja.”

“Kalau cinta ya cinta saja. Enggak usah pakai syarat-syarat. Cinta yang normal, kasih sayang yang wajar dan wajib bagi kita memberi kepada anak kita. Kalau kita tidak menunjukkan rasa cinta kepada anak kita, lama-lama dia akan lari ke orang lain,” ujar Syekh Ali Jaber.

2. Memberi ancaman

Mengancam sang buah hati juga menjadi perbuatan yang bisa melempar orang tua ke dalam neraka.

Karena perbuatan dan ucapan mengancam, akan menyakiti jiwa mereka dan itu sangat dimurkai Allah SWT.

Misalnya, “Awas ya! Jangan nakal, nanti dimakan hantu lho.” Atau “Jangan ngelawan papa, ntar diculik setan baru tau rasa!”

Perkataan-perkataan menyakitkan seperti itu bisa mempengaruhi jiwa anak.

“Padahal anak kita secara psikologi jiwa dan akal, dari usia 2 hingga 7 tahun kalau dapat perhatian yang cukup, dia mampu menguasai 7 bahasa. Jadi bukan sembarangan. Tapi kenapa kita sia-siakan masa emas ini (dengan ancaman)?” kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Sholat Isya KOTA BANJAR Selasa 19 April 2022 - 17 Ramadhan 1443 H

3. Selalu melarang tanpa sebab

Yang ketiga ini kerap tak disadari. Padahal serba melarang buah hati kita untuk setiap hal yang ingin mereka lakukan juga bisa menjadi dosa.

Kenapa? Karena dianggap menyalahi fitrah mereka yang memang penuh rasa ingin tahu.

Terkadang, mereka melarang melakukan sesuatu, tapi dirinya sendiri malah melakukan hal tersebut.

Ini tentu menjadi contoh yang tidak baik bagi buah hati kita.

“Ingat, Allah pantau perasaan anak saat itu. Banyak hal yang perlu kita perbaiki. Kalau kita ingin mengharapkan anak soleh atau soleha, ada contoh ucapan yang baik dari kita sebagai orang tua,” tutur Syekh Ali Jaber.

4. Menghancurkan kepercayaan diri

Dosa ucapan berikutnya adalah orang tua yang malah menghancurkan kepercayaan diri amanah Allah SWT tersebut.

Padahal seharusnya ayah dan ibulah yang menjaga rasa percaya diri buah hati mereka.

Misalnya: “Hey, kamu bodoh selama-lamanya enggak akan jadi pinter” atau “Saya menyesal punya, anak seperti kamu.”

“Ya Allah. Astagfirullahaldzim, ada orang tua sejahat itu kepada anak. Jadi seolah-olah kita benci kepada anak, ini betul-betul menghancurkan total anak kita,” ucap Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Sholat Isya  GARUT,  Selasa 19 April 2022 - 17 Ramadhan 1443 H

5. Mencaci maki

Tidak habis pikir mengapa bisa melakukan ucapan yang menyakitkan seperti itu pada buah hati yang merupakan amanah Sang Khalik.

Orang dewasa saja jika dicaci atau dimaki akan timbul rasa sakit hati.

Maka dosa ucapan ini juga sangat dimurkai Allah SWT. Jika tidak minta maaf kepada mereka, maka terancam masuk neraka.

Dan Syekh Ali Jaber mengingatkan, caci maki orang tua adalah salah satu yang paling merusak hati anak. Oleh karena itu, hindari ucapan seperti itu untuk buah hati kita.

6. Selalu membandingkan dengan orang lain

Ucapan orang tua yang seperti ini juga akan sangat menghancurkan hati. Dan Allah SWT tidak menyukainya.

Misalnya, membandingkan mereka dengan saudaranya yang lebih pintar, atau lebih baik. Itu juga bahaya.

Kenapa? karena dia akan berkecil hati dan benci kepada orang yang selalu dibanding-bandingkan dengannya.

“Jadi jangan kita membandingkan dia dengan orang lain. Kita yang dewasa saja jika dibandingkan dengan orang lain tersinggung. Apalagi anak kita,” tutur Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Sholat Isya KOTA TASIKMALAYA, Selasa 19 April 2022 - 17 Ramadhan 1443 H

7. Membongkar aib di depan orang lain

Dosa ucapan yang kerap tak disadari yakni membongkar aib buah hati di depan orang lain.

Mungkin bisa saja itu hanya bentuk becandaan, tapi tetap saja menyakiti hati mereka.

Misalnya, “Si kakak ini, sudah besar masih ngompol. Cape aku setiap hari bersihin ompolnya.”

Ucapan orang tua yang seperti itu akan meruntuhkan rasa percaya diri mereka di depan orang lain.

Apalagi jika ucapan itu sampai di telinga teman-temannya, berpotensi menjadikan dia bahan olok-olok di antara kawan sepermainannya.

8. Menghina

Menghina merupakan perbuatan yang tidak disukai Allah SWT. Karena ucapan seperti itu akan meruntuhkan jiwa buah hati kita.

Kalau sudah seperti itu, akan sulit membina generasi soleh atau soleha karena sudah hancur duluan hatinya oleh perkataan orang tuanya.

9. Menyampaikan informasi yang salah

“Misalnya, laki-laki enggak boleh nangis. Siapa bilang? Bapak-bapak nangis ga? Nangis kan, berarti informasinya salah. Laki-laki nangis juga kok,” kata Syekh Ali Jaber.

Informasi seperti itu membuat sakit jiwa mereka. Karena setiap dia akan mengeluarkan kesedihannya dengan menangis, dia menahannya akibat info yang salah tadi.

“Ini bisa menjadi beban yang merusak jiwa anak,” ucap Syekh Ali Jaber menambahkan.

10. Mendoakan yang buruk-buruk

Ini merupakan dosa ucapan terparah yang dilakukan orang tua pada buah hati mereka.

Biasanya dilakukan dalam kondisi emosi, jadi di luar kendali dan tanpa sadar mendoakan yang buruk untuk sang buah hati.

Sebaiknya, jika sedang kesal berkatalah yang baik, atau diam. Karena lisan yang dikendalikan emosi akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari.

Rasulullah SAW melarang orang tua mendoakan yang buruk untuk buah hati mereka. Kalau ternyata diijabah doanya oleh Ilahi Rabb, dia sendiri yang akan menyesal.

Itulah 10 ucapan dosa orang tua pada anak. Jika melakukannya maka akan menerima murka Allah SWT dan terancam masuk neraka.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Syekh Ali Jaber

Tags

Terkini

Terpopuler