Diduga VIP Kasus Tangmo Nida, Por dan Robert Kembali Lapor Diri, Anjas Beri Komentar Mengejutkan

16 April 2022, 19:39 WIB
Diduga VIP Tangmo Nida, Por dan Robert lapor diri. Anjas beri komentar mengejutka /thairath.co.th/

 

DESKJABAR – Diduga VIP kasus Tangmo Nida, Por dan Robert kembali lapor diri ke kepolisian Nonthaburi. Anjas beri komentar mengejutkan terkait dua orang tersebut.

Kasus Tangmo Nida sudah berjalan hampir 2 bulan namun belum juga terungkap.

Untuk mengungkap kasus Tangmo Nida, penyidik mewajibkan 5 orang saksi yang bersama dengan sang artis di malam naas tersebut untuk lapor diri, diantaranya Por dan Robert.

Hari ini, Sabtu 16 April 2022, Por dan Robert kembali lapor diri untuk yang kelima kalinya dan menjalani pemeriksaan terkait kasus Tangmo Nida, di kantor kepolisian Muang, Nonthaburi.

Baca Juga: Eks Manchester United Shinji Kagawa Gantikan Rashid, Benarkah? Pamor dan Reputasi Persib Pasti Menjulang

Phaiboon “Robert” Trikanjanun lebih dulu datang yakni pukul 08.00 waktu Bangkok dengan menggunakan mobil Alphard putih nomor registrasi 2, Kor 8, Bangkok.

Sedangkan Tanupat "Por" Lerttaweewit datang pada pukul 09.00 waktu setempat menggunakan mobil Mercedez Benz, nomor registrasi 6, Kor Chor 124, Bangkok.

Keduanya langsung buru-buru naik ke lantai2 dan menghindari pertanyaan awak media yang berada di depan gedung kepolisian Nonthaburi.

Proses lapor diri dan pemeriksanan terkait kematian Tangmo Nida, untuk Por dan Robert berlangsung kurang lebih 1,5 jam.

Baca Juga: HEBOH KASUS SUBANG TERUNGKAP, Eksekutor Pelaku Sangat Terlatih, Punya Ilmu Beladiri

Robert keluar dari kantor kepolisian sekira pukul 10.30 waktu Bangkok.

Ketika wartawan menanyakan apakah dia sudah berbicara lagi dengan ibu Tangmo Nida, Panida Suyudthayothin, Robert tidak berkata apa-apa, dan hanya mengangguk sebagai jawabannya.

Sementara itu ketika keluar dari kantor kepolisian, Por tanpa ekspresi serius dia mengangkat tangan pada wartawan untuk memberi hormat.

Ketika wartawa bertanya apakah dia sudah berbicara dengan ibunda mendiang artis tersebut? Por tidak menjawab dan segera masuk ke dalam mobilnya.

Awak media pun bertanya Letkol Pol. Samut Ketiya apakah ada perkembangan pemeriksaan keduanya hari ini terkait kasus kematian Tangmo.

Baca Juga: Ibu dan Dua Anaknya Tewas, Si Ibu Gantung Diri, Dua Anaknya Diduga Teracuni Detergen, Peristiwanya di GARUT

Letkol Samut mengatakan penyidik telah memperpanjang waktu pelaporan keduanya dari semula 7 hari menjadi 12 hari karena penyidikan sekarang sudah tidak ada.

Selain Por dan Robert, 3 orang lain dalam speedboat di yakni, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, Wisapat "Sand" Manomairat dan Nitas "Job" Kiratisoothisathorn .

Menurut informasi, besok, Minggu, 17 April 2022, Sand yang dituntut dengan surat perintah penangkapan karena tindakan kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain, juga akan lapor diri.

Dia akan lapor diri dengan syarat dan ketentuan jaminan untuk tidak ditahan. Namun jam berapa besok akan datang ke kantor polisi Nonthaburi belum diketahui secara pasti.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Hari Ini, Warga Rusia Bersedih Atas Tenggelamnya Kapal Perang Moskva

Tanda tanya

Menanggapi pemeriksaan Por dan Robert tersebut, Anjas memberi komentar yang mengejutkan.

Menurutnya, sikap polisi yang justru memperpanjang waktu pelaporan keduanya dari 7 hari menjadi 12 hari karena sudah tidak ada lagi pemeriksaan sangat aneh dan patut dipertanyakan.

“Awal 5 hari sekali, kemudian ditambah jadi 7 hari sekali. Alasannya, karena semua sudah diperiksa, data-data sudah lengkap semua dan tidak dibutuhkan lagi pemeriksaan untuk kedua orang tersebut,” ujar Anjas.

Menurutnya apa yang dilakukan kepolisian Nonthaburi itu tidak sesuai harapan mengingat perkembangan bukti-bukti baru yang ada.

“Menurut aku agak sedikit unik ya, apa kabarnya dengan laporan dari pak Santana terkait dua nomor (HP) yang diduga mereka adalah oknum VIP dan memesan hotel untuk Tangmo Nida?,” ujar Anjas.

Baca Juga: Link Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2022 dari Kemenhub: Simak Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!

Sebelumnya seorang polisi senior Thailand, Santana Prayoonrat mengatakan bahwa ada dua nomor HP dengan akhiran 4444 dan 6666 yang salah satunya diduga milik Robert, dan satu lagi asistennya.

Dan dua nomor tersebut memesan kamar di hotel dekat Sungai Chao Phraya atas Tangmo Nida.

Santana menduga, pemiliki nomor ini merupakan VIP yang ingin berkencan dengan sang artis malam itu.

“Apakah soal itu, tidak ada klarifikasinya? Kenapa penyidik menyatakan sudah tidak ada lagi pemeriksaan lebih lanjut dari mereka berdua?” ujar Anjas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tangmo Nida ditemukan tewas di Sungai Chao Phraya dengan kondisi mengenaskan dengan 22 titik luka di tubuhnya.

Baca Juga: Peneliti Senior LIPI, Siti Zuhro: Puan Maharani Perlu Merawat Kesinambungan dengan Cara Ini

Terakhir diketahui, ia bersama, Gatick, Sand, Por, Robert dan Job sedang menikmati malam di sungai tersebut menggunakan speedboat.

Namun kelima orang yang bersama dengan artis kelahiran 13 September 1984 itu, kemudian melapor pada tim SAR bahwa Tangmo jatuh ke sungai dan tenggelam.

Pengungkapan kasus ini direncanakan akan dilakukan penyidik polisi Nontabhuri pada tanggal 23 atau 24 April 2022 mendatang.

Dan pengumuman tersebut diharapkan akan membuka semua tabir misteri kematian Tangmo Nida yang masih samar-samar hingga hari ini.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand thairath.co.th

Tags

Terkini

Terpopuler