DESKJABAR - Apakah potong kuku membatalkan puasa Ramadhan?
Banyak orang yang mencari tahu bagaimana hukum memotong kuku di bulan Ramadhan 2022.
Masih banyak yang belum mengetahui apakah potong kuku itu dapat membatalkan puasa. Simak penjelasannya berikut ini.
Diriwayatkan dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW pernah mengatakan memotong kuku termasuk dari fitrah atau sunnah manusia.
Baca Juga: Kasus Subang Sulit Terungkap Karena Ada Kendala Besar? Begini Tanggapan Pakar Hukum Heri Gunawan
Memotong kuku di bulan Ramadhan tidak akan membatalkan puasa seorang muslim.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda:
"Lima hal termasuk (sunnah) fitrah, yaitu; mencukur rambut kemaluan, khitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku." (HR. Bukhari dan Muslim).
Berdasarkan sunnah Nabi itu, maka memotong kuku tidak akan membatalkan puasa ramadhan. Bahkan memotong kuku dianjurkan tidak boleh lebih dari 40 hari.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Sholat Isya CIAMIS, Senin 11 April 2022 - 9 Ramadhan 1443 H
Sebab, kuku tangan atau kaki adalah bagian tubuh manusia yang disukai jin.
“Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang,” (HR. Ahmad).
Urutan memotong kuku menurut sunnah Rasulullah SAW :
Dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, Islam juga mengajarkan tata cara memotong kuku yang baik sesuai sunah dan kemudian diajarkan oleh para Ulama.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Sholat Isya GARUT, Senin 11 April 2022 - 9 Ramadhan 1443 H
Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Ustadz Adi Hidayat Official berjudul 'Ternyata Potong Kuku Ada Urutannya - Ustadz Adi Hidayat' diunggah pada 28 Januari 2022.
Ustadz Adi Hidayat menungkapkan, cara memotong kuku sesuai sunnah Rasulullah SAW dapat dilihat mernurut Al Imam An Nawawi.
- Dimulai dari tangan dengan susunan memotong kuku dari jari telunjuk, jari kelingking, jari manis, jari tengah, jempol
- Mengucapkan basmallah agar segala kegiatan memiliki nilai ibadah
- Beralih ke tangan sebelah kiri dengan urutan memotong kuku, dari jari kelingking, jari manis, jari tengah, telunjuk dan jempol
- Urutan memotong kuku di kaki pun sama dengan urutan yang ada di tangan, didahului dari kanan kemudian kiri
- Diakhiri dengan hamdallah
- Kuku yang sudah dipotong baiknya ditadahi atau dikumpulkan kemudian dikuburkan. Dengan dua tujuan, pertama untuk menghormati dari bagian tubuh yang telah Allah ciptakan. Kedua untuk menghindari dari hal-hal mudharat (sihir, santet dan pelet).
Jadi, memotong kuku di bulan puasa Ramadhan tidak membatalkan puasa.***