PELAKU PEMBUNUHAN SUBANG Teridentifikasi, Bukan dari Kelompok SAKSI?

8 April 2022, 10:56 WIB
Para petugas melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan kasus Subang /Dokumen Deskjabar/

 

DESKJABAR - Tak ada pelaku kejahatan yang bisa sembunyi selamanya. Upaya pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan Subang selama 8 bulan ini semakin dekat kepada tersangka.

"Dari perkembangan baru kasus Subang ini diduga ada rangkaian menuju ke tersangka," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, 7 April 2022.

Kombes Pol Ibrahim Tompo menambahkan, hingga hari ini penyidik Polda Jabar telah memeriksa sebanyak 121 saksi, 216 alat bukti, dan 10 lokasi TKP.

Jumlah saksi kemungkinan bertambah karena penyelidikan masih berlangsung.

"Sampai sekarang kita sudah periksa 121 saksi, nanti akan ada proses pemeriksaan saksi tambahan sebab penyelidikan masih berlangsung," tutur Kabid Humas Polda Jabar.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Polisi Dapat Info Baru Soal Sketsa Pelaku dan Yoris Sebut 2 Wanita yang Dicintainya Alami Ini

Kesimpulannya, seperti diungkapkan Kombes Ibrahim Tompo, serangkaian panjang penyelidikan dengan melibatkan 216 alat bukti, kemudian10 lokasi TKP, dan 121 saksi tersebut sejumlah data sudah mengarah kepada tersangka.

Artinya, dari sebanyak 121 saksi yang telah diperiksa, saksi yang akan ditetapkan sebagai tersangka sudah teridentifikasi.

Berperan sebagai apa? Otak pelaku utama? Pembantu? atau ada otak pelaku dan juga ada pembantu? Tentu kita harus menunggu.

Identifikasi pelaku

Sejak awal-awal penyelidikan, sebagian data penting yang bisa saja mengarah terhadap pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, sudah teridentifikasi.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Bagaimana Nasib Para Pegawai Yayasan ? Dampak Pembunuhan Jalancagak

Tim Inafis Polri yang terjun ke TKP pembunuhan di rumah korban di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021, menemukan beberapa data penting.

Di antaranya puntung rokok, sidik jari, di berbagai tempat seperti tembok, pintu, dan mobil dan DNA terduga pelaku dari tubuh jenazah Amel dan Tuti.

Kombes Pol Dr. dr Sumy Hastry, ahli forensik Indonesia yang terlibat dalam penyelidikan kasus pembunuhan Subang mengatakan, ada temuan DNA pada puntung rokok tersebut. Polisi juga sudah membuat profiling perokok.

"DNA sudah berbicara. Profil dia perokok, mereknya apa. Itu sudah ada rekamannya," kata Sumy Hastry beberapa waktu lalu seperti dirilis Deskjabar 6 April 2022.

Baca Juga: MENGEJUTKAN, KASUS SUBANG TERUNGKAP, Surat Ini Amel dan Tuti Suhartini Dibunuh?, Ada Surat Diambil Saksi

Faham Menghapus Jejak

Dr dr Sumy Hastry mengatakan, pelaku berupaya menghapus jejak dengan melakukan pembersihan sidik jari di lokasi kejadian.

Keterangan Sumy Hastry ini mengindikasikan bahwa para pelaku merupakan orang-orang orang terlatih, atau setidaknya mengetahui langkah-langkah pihak kepolisian dalam menangani sebuah tindak kejahatan.

Upaya membersihkan sidik jari, lanjut Hastry, dilakukan dengan cara menyiramkan air di berbagai titik di TKP.

Selain itu pelaku juga sempat memandikan jenazah untuk menghapus sidik jari tersebut.

Namun tak ada kejahatan yang tak meninggalkan jejak. Tim inafis berhasil mendapatkan berbagai sidik jari di berbagai spot TKP yang kering. Diantaranya dari tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar dan mobil Alphard yang digunakan pelaku untuk menyimpan jenazah Tuti dan Amel.

Hal tersebut, jelas Hastry, disebabkan karena mungkin pelaku melakukan pembersihan sidik jari dengan terburu-buru, sehingga masih ada jejak yang tertinggal.

Di lain pihak, data DNA pelaku juga didapatkan dari tubuh Amel dan Tuti.

"DNA dan luka pada tubuh Tuti dan Amel tidak akan berbohong. Tidak ada kejahatan yang sempurna," kata dr Hastry.

Ada pertanyaan, apakah sidik jari yang ketinggalan dihapus oleh pelaku, dan DNA yang berhasil ditemukan di tubuh korban, ada yang sama dengan sidik jari dan DNA para saksi?

Jawabnya kemungkinan tidak. Jika mirip, tentu saja si saksi itu sudah ditangkap sejak dulu.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand Polda Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler