DESKJABAR - Ramadhan penuh berkah itu pasti. Bahkan jika kita melaksanakan puasa sesuai saran Rasulullah SAW, dosa yang lalu akan mudah diampuni Allah SWT.
Manusia tak luput dari dosa. Namun bukan berarti dosa kita tak berampun.
Dosa merupakan tindakan atau perilaku yang melanggar norma atau aturan yang telah digariskan oleh Allah SWT. Dalam Islam kita mengenal ada dosa kecil dan besar.
Allah Maha Pengampun, dosa kecil maupun besar bisa diampuni jika Allah berkehendak, kecuali dosa syirik atau menyekutukan Allah.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa: 48)
Ustadz Dr Aam Amirudin M.Si membahas tentang dosa yang diampuni dalam instagram dan kanal YouTube Aam Amirudin Official, Selasa 5 Maret 2022, berjudul "Lebih Dekat Dengan Ramadhan - Hikmah Ramadhan 1443H" dengan sub judul "Tangkaplah Ilmu dengan Catatan".
Ustadz Aam mengemukakan beberapa hadits shahih dalam kaitan Ramadhan dan keberkahannya.
Salah satunya Nabi bersabda:
"Siapa yang puasa Ramadhan atas dasar iman dan ikhtisab (waspada/ mawas diri) maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah."
"Ketika kita shaum ( puasa ) dengan dasar iman dan melaksanakan ikhtisab, waspada, mawas diri akan diampuni dosa-dosa yang pernah dilakukannya. Dan barangsiapa yang melaksanakan sholat, bangun nanti saat lalilatul qadar juga akan diampuni dosanya," jelas Ustadz Aam Amirudin.
Ikhtisab di sini, katanya, berarti kita selalu waspada menjaga kelakuan, menjaga lisan, dll.
Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Keutamaan Sholat Tarawih Bulan Ramadhan, Diantaranya Diampuni Segala Dosa Telah Lalu
"Tidak ada manusia yang suci dari dosa. Tapi sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah orang orang yang mau bertaubat," kata pendakwah yang juga penulis buku ini.
Ustadz Aam Amirudin mengatakan, pertaubatan yang paling bagus adalah yang dilakukan pada bulan Ramadhan.
Sebab, lanjutnya, setiap apa yang kita lakukan (amalan baik) di bulan Ramadhan adalah pelebur dosa.
"Sebenarnya setiap ibadah itu memiliki fungsi tazkiyah (pembersih)," katanya.
Ia mencontohkan, zakat merupakan pembersih harta. Puasa juga pembersih anggota tubuh kita.
Baca Juga: Pahala Puasa Ramadhan Habis Karena 5 Dosa Ini, Hindari Betul-betul, Nomor 3 Sangat Sepele
"Karena boleh jadi, di sehelai rambut kita, di setets darah kita ada yang haram. Maka dibersihkan oleh puasa," ujarnya menjelaskan.
Dengan berpuasa itu, ada daging atau lemak yang mesti kita bersihkan, ada darah yang harus kita bersihkan.
Hal itu menjadi motivasi kita bahwa puasa atau shaum itu membersihkan kita dari dosa.
"Belum lagi sholatnya, tarawih, dll. Bukankah ikhtisab itu perlu perjuangan. Bagaimana kita harus menjaga mata, lisan, " lanjutnya.
Setiap amal kebaikan di bulan Ramadhan, katanya, dilipatgandakan hingga 700 kali lipat.
"Maka benar - benar isi Ramdhan dengan istiqomah," katanya. ***