NIAT Puasa Ramadhan Satu Bulan Penuh, Ini Penjelasan Resmi Kenapa Harus Niat Puasa Satu Bulan Penuh

6 April 2022, 04:29 WIB
Ilustrasi Niat puasa Ramadhan 2022, niat puasa harian dan niat puasa sebulan penuh. /Freepik

DESKJABAR - Niat puasa Ramadhan satu bulan penuh dimaksudkan bial terjadi lupa mengucapkan niat harian.

Niat puasa Ramadhan satu bulan penuh idelnya diucapkan saat awal puasa Ramadhan dimulai.

Niat puasa Ramadhan satu bulan penuh juga dimaksudkan agar puasa wajibnya tidak malah jadi sia sia karena tidak pakai niat.

Untuk menghindari lupa, ada niat puasa Ramadhan satu bulan penuh.

Baca Juga: HUKUM Gosok Gigi Saat Puasa Setelah Makan Sahur, Ini Penjelasan Resmi Ustadz Abdul Somad

Paling bagus, niat puasa Ramadhan baiknya dibacakan pada malam hari atau menjelang makan sahur.

Niat puasa Ramadhan harian dan juga bulanan lebih baik diucapkan pada awal puasa, seperti sekarang ini waktu yang pas malam hari hingga menjelang sahur.

Mazhab Imam Syafi'i, jumhur ulama mahzab Maliki, juga mahzab Hamabali, bagi siapapun yang tidak berniat di malam hari dan juga tidak sahur, maka puasanya tidak sah.

"Tetapi, untuk orang awam ada fatwa khusus, jika memang benar-benar lupa tidak niat di malam harinya, dan sahur pun samapai kelewat maka masih bisa melanjutkan puasanya, dengan berniat di pagi hari," kata Buya Yahya seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Al Bahjah TV, pada video yang diunggah 3 Juni 2019, berjudul "Lupa Niat dan Tidak Sahur , Sahkah Puasanya?"

Begitu pentingnya niat dalam berpuasa sehingga kita dianjurkan untuk selalu ingat dan melakukan niat pada malam harinya, sebelum menjalankan puasa ramadhan pada siang harinya.

Terkait niat puasa juga terdapat beberapa pendapat yang berbeda.

Mahzab Imam Syafi'i mewajibkan niat puasa Ramadhan dilakukan setiap hari selama sepanjang bulan Ramdahan.

Sementara Mahzab Imam Maliki berpendapat bahwa niat puasa bisa dilakukan sekali di malam pertama Ramadhan untuk sebulan penuh untuk menghindari lupa.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Terbaru Rabu Ini dan Kamis Besok, 6-7 April 2022

Sementara, Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2 menyebut, niat sudah dapat diwakilkan bila seseorang sudah melakukan makan sahur.

Berikut ini adalah niat puasa Ramadhan yang dibacakan untuk satu haris sebelum puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Berikut ini adalah niat puasa untuk sebulan penuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri Ramadhana kullihi lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku sengaja berpuasa bulan Ramadhan sekaliannya karena Allah ta’ala.”

Itulah niat puasa Ramadhan harian dan untuk sebulan penuh sebagai sayarat sah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Kemenag YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler