DESKJABAR – Cukup mendebarkan untuk menunggu 1 Ramadhan 2022, apakah esok hari Sabtu 2 April 2022 atau kah lusa Minggu 3 April 2022.
Bagi Muhammadiyah mungkin sudah pasti karena sudah ditentukan bahwa 1 Ramadhan 2022, jatuh pada esok hari, namun untuk Nahdlatul Ulama dan Pemerintah harus melakukan Sidang Isbat dulu hari ini Jumat 1 April 2022.
Namun bagi umat Islam saat ini yang penting memperbanyak amalan seperti berziarah kubur dan berdoa untuk menyambut Ramadhan, inilah salah satu doa yang diajarkan Ustad Adi Hidayat.
Baca Juga: Ini Link Live Streaming Pengamatan Hilal Penentuan 1 Ramadhan 1443 H BMKG, Yuk Gabung
Nahdlatul Ulama dan pemerintah melalui Kementerian Agama sudah mempersiapkan untuk melakukan rukyatul hilal di 101 kota di seluruh Indonesia sebagai dasar penentuan 1 Ramadhan 2022.
Masyarakat juga bisa memantau langsung proses rukyatul hilal dengan link streaming yang telah ditentukan. Dan hasilnya bisa dilihat dari link streaming ini dengan cara KLIK DISINI.
Sambil menunggu proses Sidang Isbat yang akan ditentukan pada Jumat sore, kita saat ini bisa melakukan beberapa kegiatan dan amalan salah satunya mandi keramas puasa Ramadhan.
Inilah doa mandi keramas puasa Ramadhan.
Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta'alla.
Artinya: Aku berniat mandi sunat bulan Ramadan karena Allah Ta’ala.
Tata cara mandi besar puasa Ramadhan tidak jauh berbeda dengan mandi-mandi besar yang lainnya, baik yang sunah maupun yang wajib.
Kemudian amalan lain bisa membacakan doa dalam rangka menyambut 1 Ramadhan.
Mengutip dari Youtube Channel Tausiyah, “DOA MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN - Ustad Adi hidayat LC Ma”, 2 Februari 2022, begini penjelasannya.
Kewajiab puasa Ramadhan termaktub dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 183.
Dalam ayat itu, Allah SWT memanggil semua orang beriman untuk puasa:
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS: 2 : 183).
Baca Juga: Tarawih Tanpa Melakukan SHOLAT Sunnah Ini, Rugi Besar, Jangan Sampai Dilewatkan, Kata Buya Yahya
Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang beriman yang dimaksud Allah SWT untuk menjalani puasa di bulan Ramadhan adalah semua yang memiliki iman.
Baik yang kuat, sedang ataupun yang lemah, semua dipanggil dengan sebutan yang sama tanpa membedakan.
Di awal bulan ini, Allah SWT memberikan rahmat yang sama, sehingga rata-rata semangat ibadahnya tinggi.
Makanya jangan heran kalau awal puasa, masjid penuh, sholat wajib berjamaah penuh, sholat tarawih penuh.
Namun begitu mendekat penghujung, semangat beribadah mulai menurun dan masjid-masjid mulai sepi.
Oleh karena itu, Ustadz Adi Hidayat mengatakan doa ini akan membuat kita lebih siap menghadapi bulan suci.
Secara garis besar, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, inilah 2 manfaat berdoa menyambut puasa Ramadhan:
1. Minta ketenangan atau ketenteraman
Dengan selalu membaca doa tersebut, maka hati akan lebih tenang dalam menyambut bulan suci ini.
“Ada orang enggak biasa puasa, hatinya enggak tenang, ‘ya Allah kenapa kok cepat sekali (Ramadhan)’. Padahal sudah sudah 11 bulan lewat,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Dengan sering membacanya, in syaa Allah hatinya akan dilapangkan dalam menerima detik-detik kedatangan bulan mulia ini.
Baca Juga: PENGUNGKAPAN KASUS SUBANG, Mister X Dicurigai Sebagai Pelaku Pembunuhan di Jalancagak
“Bagi orang yang tidak pernah kedatangan Ramadhan, maksudnya tidak serius dengan datangnya Ramadhan. Tahun lalu boleh tidak tenang, sekarang harus tenang mintakan kepada Allah SWT,” tutur Ustadz Adi Hidayat.
2. Memohon kekuatan iman
Doa ini juga akan memberikan kekuatan iman bagi yang membacanya.
Kekuatan iman menurut Ustadz Adi Hidayat artinya spirit ibadah atau semangat untuk ibadah.
“Hati-hati, ada isyarat dalam kalimat ini seakan-akan orang yang kedapatan Ramadhan itu cenderung menurun spiritnya saat Ramadhan. Bukan stabil,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Dan doa menyambut bulan suci ini diambil dari hadist shahih yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi.
Berikut bacaan latin beserta artinya:
Allahumma ahillahu 'alainaa bilamni wal iimaani, wassalaamati wal islaami, wattaufiiqi limaa nuhibbu wa tardho, robbunaa wa robbukallah.
Artinya: “Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami, dengan penuh ketenteraman, dan dengan penuh kekuatan iman. Sehat dan selamat, dan dengan kekuatan Islam. Lakukan ini karena Tuhanku, dan Tuhanmu juga.” (HR. At Tirmidzi, nomor 3451)’
Jalani bulan mulia ini dengan penuh suka cita, karena di momen itulah semua pahala dilipatgandakan.
Jadikan puasa Ramadhan kita sebagai amalan penggugur dosa-dosa yang telah lalu.
Sebab, salah satu keutaman puasa Ramadhan adalah Allah SWT akan hapus dosa seorang hamba.
Mengenai keutamaan shaum di bualan ini termaktub dalam hadits berikut yang artinya:
“Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan (mengharap ridho Allah), maka diampuni dosanya yang telah berlalu”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 37 dan Muslim: 1266).
Oleh karena itu, di detik-detik mendekati puasa Ramadhan , mari perbanyak membaca doa menyambut bulan mulia ini, agar Allah SWT meridhoi semua amal ibadah kita.***