WASPADA! Jangan Terjebak Perbuatan Sepele Ini, Bisa Menggugurkan Semua Amalan, Kata Ustadz Adi Hidayat

28 Maret 2022, 09:07 WIB
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan perbuatan sepele yang membuat gugur semua amalan /YouTube/Ustadz Adi Hidayat Official

DESKJABAR - Ada perbuatan sepele yang disebutkan oleh Ustadz Adi Hidayat bisa merusak semua amalan kebaikan kita. Maka waspadalah.

Amalan atau perbuatan baik  menjadi salah satu tuntutan dalam kehidupan kita. Selalu berusaha menjaga amalan merupakan perbuatan yang baik.

Sulit untuk mengumpulkan amalan baik ini. Maka menurut Ustadz Adi Hidayat jangan sampai disia-siakan. Jangan sampai karena satu perbuatan buruk, amalan baik kita hilang.

Jika dikiaskan dalam peribahasa, "Nila setitik rusak susu sebelanga" yang artinya perbuatan buruk bisa merampas semua amalan  baik yang sudah kita tenun.

Baca Juga: Masuk Surga Itu Mudah Alias Gampang, Kata Gus Baha Asal Penuhi Syarat Allah SWT Ini

Amalan atau perbuatan baik merupakan penghambaan seorang manusia terhadap Allah SWT, dengan harapan mendapatkan ridho-Nya dan kasih sayang Sang Pencipta.

Tentang amalan dan perbuatan baik yang hilang itu diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam paparannya yang diunggah  kanal YouTube Audio Dakwah, empat bulan lalu, berjudul "Perbuatan Sepele Ini Dapat Menggugurkan Amalan".

Disebutkannya, seperti dalam Al Qur'an, ada perkara yang merusak amalan yang sudah capek kita tenun, namun malah orang tidak menyadarinya.

"Karena amalan nya yang sedang dirusak (tak terasa) karena perkara - perkara ini ketika dilakukan menyenangkan, nikmat," ujar Adi Hidayat.

Ia menyitir Al baqarah ayat 264  yang berisi peringatan kepada seluruh amalan.

Ayat itu artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya kepada manusia dan tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.

Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi.

Mereka tidak memperoleh sesuatu apapun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.'

Baca Juga: RAMADHAN 2022, Waktu Terbaik Mendidik Anak, 6 Tips agar Puasa Anak Menyenangkan dan Berpahala

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa ayat itu memberikan peringatan kepada umat Islam terkait amalan yang dilakukannya.

Ditegaskannya, ada orang  yang menggugurkan kebaikan yang sudah dia tenun, tanpa dia sadari dan karena perbuatan sepele.

Perbuatan sepele yang notabene menyenangkan.

Misalnya mereka merasa ingin dipuji, maka gugurlah amalan yang sudah dikumpulkannya.

"(Jika) ingin disebut ( perbuatan baiknya ) maka gugur amalan. Ingin tampak, juga gugur amalan. Kalau tampak (terlihat) terus ada orang yang memuji dan kita merasa enak, nikmat. Tapi kita tak sadar yang terjadi itu sebenarnya kita sedang merusak atau menggugurkan amalan," jelasnya.

Maka, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan agar kita selalu hati-hati.

Contoh lain, ada orang infak, dari harta yang sebenarnya sebagai hasil usaha yang cukup keras. Namun sayang, ia merusakkan amalannya itu karena ia ingin riya.

Baca Juga: Benarkah Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan Bisa Jadi Haram?, Inilah Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Yang paling berbahaya, saat seseorang berinfak untuk membangun masjid. Namun setelah masjid jadi ia merasa ingin memilikinya.

Padahal, Allah berjanji siapapun yang berkontribusi membangun satu masjid akan dibuatkan rumah di surga.

Jika orang tersebut malah ingin memiliki masjid tersebut, gugurlah janji Allah SWT.

"Masjid manapun kalau sudah jadi, bukan milik orang yang membangun, tapi semua milik Allah,"  kata Adi Hidayat.

Orang yang membangun masjid, meski ia tak sempat datang ke masjid itu, pahalanya akan ia dapatkan sebanyak pahala orang yang merawat dan memakmurkan masjid tersebut.

"Maka hati-hati jangan riya. Setan itu pintar sekarang tak dianggap, besok dia datang lagi," ujar Ustadz Adi Hidayat mengingatkan. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Audio Dakwah

Tags

Terkini

Terpopuler