DESKJABAR - Doa pagi dan petang merupakan doa yang semestinya kita ucapkan sebelum beraktifitas dan setelah beraktifitas.
Doa pagi dan petang ini tiada lain untuk mengusir hal hal yang tidak baik terutama dari makhluk halus yang bisa saja berbuat jahat kepada kita.
Doa pagi dan petang perlu diamalkan karena mahkluk halus jin tersebut anda diantara kita, makanya untuk jaga jaga kita baca doa pagi dan petang tersebut.
Baca Juga: DOA ZIARAH KUBUR: Ustad Khalid Basalamah Sebut Ini Hukum Menyiram Air dan Tabur Bunga diatas Pusaran
Dalam kehidupan ini sebenarnya kita hidup hidup berdampingan antara manusia dengan mahluk ghoib dengan jin, cuma beda dunia.
Jin juga makan, minum tidur dan beranak-pinak seperti manusia.
Namun para ulama tidak satu pendapat, ihwal apa jenis makanan mereka.
Ada yang mengatakan di antara makanan jin adalah segala hal yang tidak disembelih dengan asma Allah. Ada pula yang mengatakan menu favorit jin adalah tulang belulang.
Berbeda dengan manusia, dan tuntunan yang diajarkan Rasulullah SAW, bangsa jin makan dan minum menggunakan tangan kiri.
Umat Islam diajarkan menggunakan tangan kanan untuk kedua aktivitas tersebut.
Kesamaan tersebut bukan hanya soal kebutuhan biologis sehari-hari, tetapi soal aspek ritual, pada dasarnya bangsa jin juga mendapat perintah yang sama yaitu beribadah kepada Allah SWT, seperti manusia.
Pada video tanya jawab di kanal Youtube Sohabatan Rosulillah yang berjudul: 'RAJIN IBADAH TAPI SUKA MENONTON VIDEO PORNO' yang diunggah pada 27 Oktober 2020, Ustadz Abdul Somad atau UAS menjelaskan soal jin.
Baca Juga: ORANG TUA Bisa DURHAKA kepada ANAK Jika Melakukan 10 Hal Ini, APA SAJA? Syekh Ali Jaber Menjelaskan
Awalnya Ustadz Abdul Somad atau UAS mendapat pertanyaan dari seorang jemaahnya: 'Bagaimana cara membentengi diri agar tidak takut dan membuat mereka (nahluk ghoib) melemah bahkan hilang'.
Ustadz Abdul Somad alias UAS menjawab, ia mengaku sudah hidup selama 43 tahun dan belum pernah melihat hantu.
Jika ada yang bilang pernah melihat hantu, kata UAS, itu mungkin saking ketakutannya, melihat pucuk daun pisang saja kelihatan seperti sosok hantu menakutkanan.
"Tapi bahwa ada jin menampakkan dirinya ke sahabat nabi, ada dalam riwayat. Saat menampakkan dirinya, datang sahabat nabi dipukulnya dia (jin) pakai tongkat", ungkap Ustadz Abdul Somad alias UAS.
Ustad Abdul Somad juga mengungkapkan, ada jin mencuri kurma pernah menampakkan diri pada sahabat Nabi, Abu Hurairah.
Ditangkaplah oleh Abu Hurairah jin itu. Namun si jin berkata kepada Abu Hurairah: 'Janganlah tangkap aku karena tak sampai nisabnya'.
Menurut Ustadz Abdul Somad alias UAS, mencuri itu nisabnya 1/4 dinar baru dipotong tangan. Di bawah itu tidak dipotong tangan. Di bawah itu dibawa menghadap Nabi.
"Jadi bahwa jin pernah tertangkap, iya. Bahwa jin itu ada, iya. oleh sebab itu maka kita disuruh membaca Al Matsurat (kumpulan zikir dan doa) doa pagi petang. Habis Subuh sekali habis Ashar atau habis Magrib atau habis Isya atau mau tidur malam sekali", kata UAS.
"Sependek-pendek doa pagi petang, Fatihah sekali, Qulhuallah 3 kali, Rabbilgfalaq sekali, pangkal Al Baqarah sampai ayat 6, ayat Kursi, ujung Al Baqarah 3 ayat. Itulah benteng kita yang diajarkan nabi supaya tak diganggu jin setan hantu sundel bolong genderuwo mak lampir tuyul suster ngesot", pungkas Ustadz Abdul Somad alias UAS.***